GAZA, (Foto)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Sabtu bahwa tentara pendudukan Israel melakukan tiga pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 40 warga sipil dan melukai lebih dari 224 lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa jumlah korban agresi berdarah Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah melonjak menjadi 37.834 orang yang meninggal dan 86.858 orang yang terluka.
“Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan karena ambulans dan kru pertahanan sipil telah dicegah oleh pasukan pendudukan Israel (IOF) untuk mendekati mereka,” tambah kementerian tersebut.
Sejak 7 Oktober tahun lalu, IOF telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 120.000 orang martir, terluka dan hilang, 70% dari mereka adalah anak-anak dan wanita, di samping pengungsian dua juta orang dan kerusakan besar pada rumah-rumah dan infrastruktur yang mempengaruhi lebih dari 60% bangunan, di tengah pengepungan yang ketat, krisis kemanusiaan yang menyesakkan, dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.