Antam Akuisisi Anak Usaha Tsingshang Sebesar Rp1,6 Triliun untuk Hilirisasi

News1 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – PT Aneka Tambang (Antam) melalui anak usahanya PT Gag Nikel mengakuisisi 30% saham PT Jiu Long Metal Industry (JLMI) yang merupakan anak usaha Eternal Tsingshang Group senilai US$ 102,5 juta atau setara Rp1,6 triliun.

Akuisis tersebut dilakukan pada 3 Oktober 2024 lalu yang ditandai dengan tandatangan shareholder agreement. Hal tersebut merupakan komitmen terhadap hilirisasi nikel yang dilakukan Antam.

“Kita dengan Eternal Tsingshang Group juga menandatangani shareholder’s agreement dimana kita itu akan masuk ke dalam komitmen hilirisasi dari PT Gag Nikel,” kata Direktur Utama Antam saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Diketahui, PT PT JLMI berlokasi di Weda, Maluku Utara dengan produksi nikel pig iron (NPI) sebanyak 28 kt per tahun. Perjanjian yang dilakukan adalah prepayment dan suplai bijih nikel.

Baca juga  Diberi Vaksin Nusantara, Pendeta Daud Toni Seperti Aburizal Bakri, Gatot Nurmantyo dan Tokoh Lainnya

Niko juga menjelaskan, dalam kerja sama tersebut kedua pihak sama-sama mendapatkan keuntungan. Tsingshang mendapatkan suplai bijih, dan Antam bisa menjalankan program hilirisasi dari pemerintah.

“Harus ada kolaborasi di mana kita harus melihat bahwa kerjasama ini akan mutually benefiting buat kedua belah pihak. Tentunya kita juga mempunyai kewajiban untuk hiliriasi, karena PT Gag Nikel itu ada komitmen kontrak karya untuk tahun dan waktu tertentu harus ada hilirisasi,” jelas Niko.

Tidak hanya sampai disitu, Antam dan Tshingshang kedepannya kerja sama untuk smelter RKEF dan HPAL di tahun 2027 dan 2028.

“Tapi bukan hanya kita mencapai untuk RKEF yang kita capai awal. Disitu kita buka juga bahwa mereka juga terbuka untuk nantinya ada proses lebih lanjut dari NPI itu akan menjadi nickel mate,” ujarnya.