Artis Inisial SD ini Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan Uang Investor

Artis Inisial SD ini Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan Uang Investor.

JAKARTA, BN NASIONAL – Artis sekaligus sutradara muda berinisial SD diduga melakukan penipuan dan penggelapan terhadap investor yang menanamkan modal pada filmnya.

Pengacara korban, Sulaiman Djojoatmodjo mengatakan, pihaknya telah melakukan somasi kepada SD (22) yang berkapasitas sebagai sutradara untuk menagih hasil pendapatan dari film tersebut sesuai kontrak yang dilakukan.

“Telah dilakukan somasi oleh klient kami sebanyak 3 kali, sampai dengan saat ini SD belum memenuhi kewajibannya. Maka dari itu, kami akan melakukan laporan polisi kepada Polda Metro Jaya dengan tuduhan penipuan dan penggelapan,” kata Sulaiman, Jakarta, Sabtu (15/6/2024).

Diketahui, SD adalah seorang artis pemuda yang memiliki nama cukup dikenal, pihak korban sendiri, lanjut Sulaiman, akan melakukan laporan polisi tersebut dalam waktu dekat, mengingat SD tidak memiliki itikat baik.

Baca juga  Langkah Kongkrit Optimalisasi LTJ Pada Mineral Samping Timah

“Mungkin tidak lama lagi, dalam waktu dekat ini. SD janji untuk cari membayar kewajibannya paling lambat 30 Juni 2024 ini setelah 3 kali disomasi, kalau sudah dapat akan hubungi klient kami, tapi saya tanya klient saya SD ini tidak jelas, dan selalu berkelit” ujarnya.

Sulaiman menjelaskan, kliennya menanamkan sejumlah investasi yang cukup besar dalam film tersebut dan dijanjikan sebagian pendapatan dalam film tersebut yang menjadi haknya, padahal jumlah pendapatan filmnya sudah diterima oleh artis SD dari awal tahun lalu (hasilnya pun jauh dari nilai investasi kliennya/merugi) tetapi dana ini pun tidak diberikan alias dimakan sendiri oleh oknum artis SD tersebut.

Sampai saat ini, Sulaiman menyebut SD belum juga ada itikad baik untuk memberikan hasil pendapatan dari film tersebut yang telah dijual ke salah satu TV Swasta.

Baca juga  Kesepakatan Strategis HoA MIND ID dan PT Vale di San Francisco

“Sampai sekarang tidak ada (itikad baik), jadi dia jawabnya tunggu bentar lagi terus,” katanya.

SD sendiri sudah menjanjikan akan memberikan hasil dari pendapatan penjualan film tersebut sejak bulan Januari 2024.

“Dari sebelum puasa (2024) sampai sekarang dia tidak ada itikad baiknya, Belum ada penyelesaiannya, kita tunggu terakhir tanggal 30 Juni 2024 ini sesuai janji SD” kata Sulaiman.