Jakarta, BN Nasional – Penggemar Grup Band BTS (ARMY) bersama dengan KPOP4PLANET menulis surat terbuka untuk Hyundai agar mundur dari perjanjian terbaru dengan Adaro yang berencana membangun PLTU batubara sebesar 1,1 GW di Kalimantan Utara.
KPOP4PLANET adalah inisiasi gerakan iklim global bagi penggemar K-pop yang diluncurkan pada Maret 2021. Terdiri dari fandom di seluruh dunia, termasuk di Korea Selatan dan Indonesia.
Hyundai berencana menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobilnya, di mana mereka mengklaim smelter tersebut ‘hijau’ karena akan ditenagai oleh PLTA dari sungai Kayan. Namun, dari perencanaan dan jadwal proyeknya, PLTA tersebut baru akan tersedia pada tahun 2029. Sementara pada tahap pertama, smelter Adaro akan bergantung pada batu bara.
Surat terbuka dan petisi yang didorong para penggemar K-pop ini merupakan bagian dari kampanye KPOP4PLANET ‘Hyundai, Drop Coal’ yang terinspirasi dari hit BTS ’Mic Drop’ untuk meminta perusahaan untuk mundur dari perjanjian dan mengungkapkan sumber energi produksinya. Dimotori oleh para penggemar K-pop di Indonesia, khususnya ARMY, yang mengetahui supergrup K-pop idolanya telah menjadi brand ambassador mobil listrik Ioniq EV milik Hyundai.
“Hyundai adalah salah satu merek yang kita pikirkan ketika mendengar kalimat ‘kendaraan ramah lingkungan’, terutama setelah idola kami menjadi representasi dan secara aktif membicarakan merek tersebut,” kata aktivis KPOP4PLANET Nurul Sarifah.
ARMY Indonesia menuliskan surat terbuka kepada Hyundai
Kendaraan Hyundai terkenal di kalangan ARMY karena idola mereka merupakan brand ambassador dari mobil listrik Ioniq. Sebagai bagian dari kampanye ini, ARMY Indonesia mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait berita yang beredar dengan menandatangani surat terbuka yang akan dikirimkan oleh KPOP4PLANET kepada Executive Chair Hyundai.
“Itulah mengapa kami mendorong Hyundai untuk menjalankan prinsip mereka dan mundur dari proyek yang tidak hanya membahayakan lingkungan tetapi juga merugikan masyarakat lokal.” tambahnya.
Mereka bergandeng tangan dengan KPOP4PLANET melalui kampanye ini untuk mendorong perusahaan mundur dari proyek yang dapat merusak lingkungan.
“Kami telah melihat dan mengalami sendiri dampak dari bencana iklim. Mulai dari banjir, polusi udara, kekeringan, dan banyak lagi. Kami tidak ingin PLTU baru nantinya menambah runtutan panjang bencana ini. Kami ingin hidup di bumi yang sehat, dan seperti kata idola kami, kami ingin menjadi welcome generation.” kata organizer dari BTS ARMY Help Center Indonesia, penggemar BTS Sharon.
Penggemar dari Grup Band Girls Generation Inez juga kecewa dengan langkah yang diambil oleh Hyundai, selama ini mereka mengetahui Hyundai merupakan perusahaan yang peduli dengan lingkungan.
“Saya berharap Hyundai akan mempertimbangkan kembali kerjasama dengan Adaro dan kembali ke komitmennya untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan.” kata Inez.
Juru Kampanye dari Market Forces Nabilla Gunawan juga memberikan kecaman kepada Hyundai, selama ini Hyundai mengeklaim sebagai pemimpin dalam pemasok mobil listrik, tetapi secara bersamaan membeli almunium yang diproduksi oleh energi kotor.
“Rencana Hyundai untuk membeli aluminium Adaro yang diproduksi PLTU baru adalah sebuah bencana bagi iklim dan dapat melemahkan komitmen perusahaan untuk mencapai karbon netral di 2045.” katanya. (Louis/Rd)