JAKARTA, BN NASIONAL
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan menutup tambang-tambang yang tidak memenuhi aturan pemerintah dan lingkungan. Menurutnya, masalah lingkungan menjadi perhatian yang sangat penting untuk masa depan anak cucu di Indonesia.
“Bagi saya masalah lingkungan, bagi saya penting sekali,” kata Luhut dalam acara MINDialogue Mining Outlook 2024, Kamis (20/6/2024).
Luhut menceritakan, d irinya menyukai saat d idatangi oleh Organisasi Ketenagakerjaan Internasional/International Labour Organization (ILO) dan menantang untuk menkritik aktivitas pertambangan di Morowali, Sulawesi Tengah.
“Saya bilang (ke ILO) pergi deh ke Morowali saja. Kamu kritik apa yang bisa kamu kritik supaya ada alasan saya tambang kuat untuk menutup tambang yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dan lingkungan,” jelas Luhut.
D iketahui, sanksi bagi perusak hutan dari aktivitas apapun terdapat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran Dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup.
Luhut menyayangkan apabila para pelaku tambang hanya mencari keuntungan dari aktivitas pertambangan, tanpa memikirkan dampak yang d itimbulkan dari masa depan.
“Kita negara yang pengen masa depan anak cucu kita bagus. Kita tidak asal nambang untuk menghasilkan uang,” ujarnya.
Luhut juga menghimbau pihak asing untuk tidak mendikte d irinya soal aturan tentang perubahan iklim yang berkempentingan.
“Saya tidak akan menghancurkan cucu-cucu saya dengan mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan mereka,” katanya.**