JAKARTA, BN NASIONAL
Di tengah gempuran perubahan zaman dan dinamika global yang kompleks, Muhammadiyah, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan ternama, memancarkan komitmennya yang tak kunjung padam untuk memajukan Indonesia.
Suara lantang Haedar Nashir, sang nakhoda Muhammadiyah, menggema di Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Bandung, Minggu (30/6). Ia menegaskan tekad kuat organisasi ini untuk mencerdaskan, menyejahterakan, mencerahkan, mempersatukan, dan memajukan bangsa hingga ke pelosok terdepan, terjauh, dan tertinggal.
Bukan sekadar kata-kata, Muhammadiyah telah membuktikan kiprah konkritnya dalam lintasan sejarah panjang. “Gerakan Islam Berkemajuan” ini tak henti mengabdikan diri untuk tegaknya perikehidupan berkemajuan di berbagai bidang, d ilandasi nilai-nilai Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam.
Di tengah gejolak zaman, Muhammadiyah hadir sebagai oase pencerahan, pembawa damai, dan pendorong kemajuan.
“Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang kehadirannya senantiasa mengedepankan risalah Islam, berkemajuan dalam menghadapi kehidupan pada berbagai bidang dengan mengutamakan sebesar-besarnya kemaslahatan dan tercegahnya kemudaratan bagi hajat hidup bangsa,” tegas Haedar.
Bukan hanya di ranah domestik, Muhammadiyah pun memancarkan sinarnya ke kancah global. Kiprahnya dalam memajukan keadaban, perdamaian, kesejahteraan, persatuan, keadilan, kebaikan, dan kemajuan tak hanya d irasakan di Indonesia, tapi juga di seluruh penjuru dunia.
Semangat “prokehidupan” Muhammadiyah tak perlu d iragukan lagi. Di segala bidang, organisasi ini senantiasa memperjuangkan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur.
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang besar dan terpercaya, Muhammadiyah tak pernah lelah mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa. Di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan aspek kehidupan lainnya, Muhammadiyah hadir sebagai pelayan umat dan bangsa.
“Muhammadiyah sesuai kepribadiannya senantiasa aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan, yakni beramar-makruf nahi munkar d isertai contoh teladan yang baik; serta bersifat adil dan korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana,” jelas Haedar dari sumber isalmtoday.id.
Dalam bingkai “Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah”, Muhammadiyah senantiasa menjunjung tinggi hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara. Kerjasama dengan pemerintah dan berbagai pihak lain pun tak henti d igagas demi tercapainya masyarakat yang adil-makmur yang d iridhai Allah SWT.
“Jauhi korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan perusakan segala aspek kehidupan demi kelangsungan hidup generasi bangsa dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan Haedar kepada seluruh elemen bangsa.
Tak lupa, ia pun mengajak media massa untuk senantiasa menjunjung tinggi keadaban, ilmu pengetahuan, pencerdasan, persatuan, perdamaian, keutuhan, dan kemajuan kehidupan bangsa.
Di tengah gejolak zaman, Muhammadiyah bagaikan mercusuar yang menuntun bangsa menuju masa depan gemilang. Komitmen teguhnya untuk memajukan Indonesia, dari pelosok hingga kancah global, tak perlu d iragukan lagi. Semangatnya yang tak kunjung padam, bagaikan api yang membakar semangat generasi muda untuk meneruskan perjuangan mulia ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, berkah, ridha, dan karunia-Nya untuk bangsa Indonesia serta melapangkan perjuangan Muhammadiyah di Indonesia dan semesta raya.**