Connect with us

Pendidikan

Biak Numfor Papua Miliki 200-an Sekolah, Tapi yang Memenuhi Syarat Kemendikbudristek Bisa Jadi Kepala Sekolah Hanya 26 Guru

Published

on

Biak Numfor Papua Miliki 200-an Sekolah, Tapi yang Memenuhi Syarat Kemendikbudristek Bisa Jadi Kepala Sekolah Hanya 26 Guru

BN Nasional – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) mewajibkan calon kepala sekolah mengantongi sertifikat guru penggerak.

“Sertifikat guru penggerak menjadi syarat juga serta jenjang karier guru untuk menjadi kepala sekolah,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin S.Pd pada dialog guru penggerak, Kamis 19 Januari, disitat Antara.

Program guru penggerak yang digagas Kemendikbudristek juga diarahkan menjadi salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan.

Dia berharap, aturan tentang guru penggerak yang dikeluarkan Mendikbudristek harus dijalankan, meski harus melihat kondisi kearifan lokal.

“Guru penggerak yang sudah dididik sembilan bulan sudah dikeluarkan aturannya dalam Permendikbud 40 Tahun 2021 dimana guru penggerak menjadi rekrutmen calon kepala sekolah,” ujarnya.

Kamaruddin mengatakan, jika kita ingin berubah maka aturan syarat guru penggerak menjadi kepala sekolah harus dilaksanakan.

“Hanya saja jumlah guru penggerak di Biak Numfor 26 orang, tidak cukup mengisi sekolah yang jumlahnya ada 200-an,” ujar Kamaruddin.

Sedangkan guru menjadi kepala sekolah , menurut Kamaruddin, bukanlah jabatan struktural tetapi tugas tambahan guru diberikan sebagai kepala sekolah.

“Mari guru yang punya potensi diri dan masih muda bisa mengikuti seleksi guru penggerak,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Guru Penggerak Biak Mulyani menyatakan siap membantu guru untuk mengikuti seleksi guru penggerak.

Ia menyebut untuk menjadi guru penggerak terbuka untuk guru mana pun yang pasti harus lolos seleksi dengan syarat usia maksimal 50 tahun dan memiliki masa kerja mengajar lima tahun dibuktikan dalam dapodik.

“Untuk seleksi guru penggerak tetap terbuka sesuai jadwal Kemendikbudristek,” ujar Mulyani, didampingi guru penggerak Restin Yusuf.

Permendikbud juga menyebut persyaratan kepala sekolah guru yang memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S1) atau D4 dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi, punya sertifikat pendidik serta memiliki Sertifikat Guru Penggerak.

Serta Memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat I, golongan ruang III/b bagi Guru yang berstatus sebagai PNS. (Tr)

 

Sumber.
https://voi.id/berita/246330/biak-numfor-papua-miliki-200-an-sekolah-tapi-yang-kantongi-syarat-kemendikbudristek-bisa-jadi-kepala-sekolah-hanya-26-guru

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pendidikan

Hardiknas Harus Jadi Momentum Kemendikbudristek Evaluasi Merdeka Belajar

Published

on

By

Hardiknas Harus Jadi Momentum Kemendikbudristek Evaluasi Merdeka Belajar

Jakarta, BN Nasional – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengingatkan momentum ini perlu menjadi ruang evaluasi untuk mengukur efektivitas Program Merdeka Belajar.

Dicanangkan sejak Februari 2022 silam, menurutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) sudah memiliki sejumlah indikator keberhasilan maupun kegagalan.

“Kami menilai setidaknya ada indikator yang bisa kita lihat untuk melihat tren efektivitas apakah memang hasil program Merdeka Belajar ini sesuai yang bertujuan menciptakan profil pelajar Pancasila yang mempunyai karakter kuat dan menguasai kemampuan dasar bidang numerik, literasi, dan sains setelah hampir 3,5 tahun diluncurkan Mas Menteri,” kata Syaiful Huda, Selasa (2/5/2023).

Diketahui, Program Merdeka Belajar memiliki 24 episode. Masing-masing dari episode tersebut berisi sejumlah sub program yang merupakan turunan dari visi Merdeka Belajar.

Di antaranya, program sekolah penggerak, program guru penggerak, program organisasi penggerak, program asesmen nasional, penghapusan tes akademik untuk masuk perguruan tinggi negeri, hingga penghapusan tes calistung bagi siswa PAUD.

Dari sudut pandang Syaiful, beberapa sub program Merdeka Belajar memiliki kontroversi. Seperti, adanya kisruh organisasi penggerak yang sempat menjadi polemik nasional dan penolakan terhadap RUU Sisdiknas oleh sebagian masyarakat pendidikan sehingga gagal menjadi program legislasi nasional prioritas.

Sehingga, ia menilai itikad baik dari Kemendikbudristek harus segera dilakukan. Mengingat, evaluasi program Merdeka Belajar menjadi vital guna meningkatkan partisipasi publik dalam proses perumusan dan adopsi kebijakan Merdeka Belajar.

“Berbagai program tersebut tentu merupakan itikad baik dari Mas Menteri namun sebagai sebuah kebijakan maka sudah seharusnya diuji apakah memang benar-benar memberikan dampak bagi perbaikan kualitas pendidikan di tanah air,” katanya.

Di sisi lain, pengelolaan tenaga pendidikan di Indonesia belum menemukan titik terang. Hingga kini, program rekrutmen sejuta guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) belum terpenuhi sesuai dengan harapan. Di sisi lain, dirinya melihat kesenjangan kualitas pendidikan kualitas pendidikan antar wilayah juga masih terasa.

“Upaya untuk membuat sekolah sebagai tempat aman dan nyaman bagi peserta didik untuk tumbuh kembang juga masih belum sepenuhnya terealisasi. Hal ini dibuktikan dengan masih maraknya bullying yang bahkan memunculkan korban jiwa,” jelasnya.

Oleh karena itu, Syaiful pun berharap, di sisa waktu 1,5 masa kerja Mendikbud Ristek Nadiem Makarim ini, secepatnya dilakukan penajaman program prioritas supaya dampak nyata dari upaya perbaikan kualitas pendidikan di tanah air terasa. Menurutnya, Nadiem Makarim juga perlu memilih program yang harus diselesaikan sehingga diperoleh legacy yang diingat oleh publik.

“Saya menyarankan tunaikan saja rekruitmen sejuta guru honorer menjadi PPPK sehingga janji perbaikan kesejahteraan guru bisa terealisasi. Dengan demikian periode pemerintahan ke depan tinggal fokus pada peningkatan kualitas dan manajemen distribusi guru ke seluruh wilayah di tanah air,” katanya. (Louis/Rd)

Continue Reading

Pendidikan

Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi Perempuan di Dunia Kerja

Published

on

By

Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi Perempuan di Dunia Kerja

Jakarta, BN Nasional – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Lestari Moerdijat mendorong peningkatan kompetensi perempuan di dunia kerja.

“Upaya meningkatkan kompetensi perempuan untuk memasuki dunia kerja harus konsisten dilakukan,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa 2 Mei.

Dia menjelaskan peluang partisipasi perempuan dalam dunia kerja harus terus dibuka. Karena, ketimpangan partisipasi di dunia kerja antara laki-laki dan perempuan masih cukup lebar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perempuan pekerja pada 2022 mencapai 52,74 juta pekerja di Indonesia. Jumlah pekerja perempuan itu setara dengan 38,98 persen dari total pekerja yang ada di Indonesia.

Bidang pekerjaan formal terbesar yang melibatkan perempuan adalah tenaga usaha penjualan 28,44 persen. Selain itu, perempuan yang bekerja di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan 24,6 persen.

Sementara, masih berdasarkan catatan BPS pada 2022, perempuan Indonesia yang bekerja menduduki level kepemimpinan dan ketatalaksanaan hanya 0,78 persen.

Selain itu, perempuan yang menjadi pejabat pelaksana, tata usaha dan sejenisnya sebesar 6,2 persen dari populasi pekerja perempuan.

Menurut Lestari, upaya meningkatkan kompetensi perempuan melalui peningkatan partisipasi perempuan dalam mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya akan membuka kesempatan yang semakin luas dan level manajemen yang semakin tinggi bagi perempuan di dunia kerja.

Rerie sapaan akrab Lestari itu berpendapat berbagai kendala yang dihadapi perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak harus segera diatasi.

Dengan lebih banyak perempuan mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih tinggi, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, jumlah perempuan yang memiliki kompetensi dalam dunia kerja akan terus bertambah.

Secara umum, ujarnya, keselamatan dan kesehatan kerja juga menjadi tema peringatan Hari Buruh Sedunia 2023, yang diperingati pada 1 Mei setiap tahunnya.

Lingkungan kerja yang aman, sehat dan membuka kesempatan yang sama bagi semua, tegas Rerie, merupakan hak dasar yang harus diberikan kepada para pekerja di tempat kerjanya masing-masing.

Continue Reading

Pendidikan

Semangat Juang Membawa Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan

Published

on

Semangat Juang Membawa Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan

BN Nasional – Juventus memetik kemenangan penting atas Lazio pada perempat final Coppa Italia, Jumat, 3 Februari, dini hari WIB. Gol penentu kemenangan Juventus dibukukan oleh bek Brazil Gleison Bremer pada menit ke-44.

Kemenangan ini tak hanya mengantarkan La Vecchia Signora ke babak semifinal, tapi membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.

Dalam dua pertandingan terakhir, Juventus menelan hasil yang tak memuaskan. Setelah ditahan imbang Atalanta 3-3 di Serie A,tim asal Turin itu kemudian kalah 0-2 di ajang yang sama.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyanjung semangat juang para pemainnya.

“Malam ini tim tampil bagus, khususnya pada babak pertama, sebab Lazio lebih banyak menguasai bola setelah turun minum, namun kami hanya membiarkan mereka memiliki sedikit peluang,” kata Allegri seperti dilansir Antara via Football Italia.

“Hal terpenting adalah sikap mental, yang jelas tidak kami miliki saat melawan Monza. Kami kemasukan gol-gol yang semestinya dapat kami hindari, dan itu membuat kami berefleksi.”

“Mereka adalah orang-orang dewasa, mereka bertanggung jawab dan tahu bahwa semangat itu sama pentingnya sebagaimana taktik dan teknik. Kami terorganisir, bermain dengan kesabaran, dan menahan tekanan kuat Lazio pada malam ini,” lanjutnya.

Kemenangan itu membuat Juventus semakin bersemangat untuk menjalani sisa musim Serie A setelah mereka dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin.

“Kami bangkit dari kekalahan dari Monza, itu bukan situasi yang mudah, saat kami menggenggam keunggulan kami merasa lebih percaya diri. Sekarang kami telah meletakkan fondasi-fondasi yang bagus untuk kembali ke jalur di Liga Italia juga,” tutur mantan pelatih AC Milan tersebut.

Pada babak semifinal nanti, Juventus akan berhadapan dengan Inter Milan. Ini merupakan partai ulangan final Piala Italia musim lalu di mana Inter yang keluar sebagai pemenang.

Namun sebelum itu, Juventus akan kembali bertanding pada Selasa, 7 Februari, dengan menjamu Salernitana di Serie A. (Rd)

Sumber.
https://voi.id/olahraga/250571/semangat-juang-membawa-juventus-kembali-ke-jalur-kemenangan

Continue Reading

Trending