Bantuan Elektrifikasi PLN Tingkatkan Ekonomi Nelayan Desa Suak Gaul

Ekonomi, Nasional1 Dilihat

BABEL, BN NASIONAL

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung telah menyumbangkan bantuan untuk mendukung pengembangan program Kampung Nelayan Maju di Desa Suak Gual, Kabupaten Belitung.

“Bantuan tersebut adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan d i desa tersebut,” kata Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Babel, Anton Wahyu Utomo, d ikutip antaranews.com, Kamis (2/5/24) di Pangkalpinang.

Program “electrifying marine” atau elektrifikasi dalam aktivitas kemaritiman merupakan prioritas TJSL PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan di pelabuhan, nelayan, dan seluruh aktivitas warga di sektor perikanan dan kelautan.

Di Desa Suak Gual, mayoritas penduduknya adalah nelayan, namun seringkali hasil tangkapan tidak cukup untuk menutup biaya operasional melaut karena harga bahan bakar minyak yang tinggi.

Baca juga  Tak Temukan Angka Pasti Kerugian Negara, Penyidikan Kasus BPJS Naker Bakal Dihentikan

PLN memberikan bantuan TJSL berupa alat tangkap nelayan seperti bubu, perahu fiber, dan mesin perahu listrik untuk membantu meningkatkan pendapatan nelayan.

Mesin perahu listrik tidak hanya menghemat biaya operasional tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon, menjaga lingkungan sekitar.

Anton menekankan bahwa bantuan TJSL merupakan komitmen PLN untuk mendukung perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah.

Kepala Desa Suak Gual, Haerudin, menyambut baik bantuan tersebut karena membantu mewujudkan program Kampung Nelayan Maju yang d iinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penjabat Bupati Belitung, Yuspian, juga mengapresiasi PLN atas bantuan yang d iharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memperkenalkan teknologi baru dalam penangkapan ikan.

Elektrifikasi peralatan tangkap ikan merupakan langkah positif dalam peningkatan hasil tangkapan ikan nelayan, dan Desa Suak Gual menjadi contoh pertama di Bangka Belitung yang menggunakan mesin perahu listrik.

Baca juga  Sepanjang 2024 Telah Ditemukan 4 Sumber Minyak Baru di Indonesia

Teknologi ini tidak hanya lebih ekonomis tetapi juga lebih ramah lingkungan d ibandingkan dengan mesin berbahan bakar fosil.

Melalui bantuan ini, d iharapkan masyarakat nelayan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.**