PORT-AU-PRINCE, Haiti (AP) — Sebuah dewan transisi yang bertugas memilih perdana menteri dan Kabinet Haiti berikutnya secara resmi dibentuk pada hari Jumat ketika geng-geng memperketat cengkeraman mereka di negara Karibia yang bermasalah itu.
Pembentukan dewan tersebut, yang diumumkan dalam sebuah dekrit yang diterbitkan pada hari Jumat di surat kabar pemerintah Haiti, diperkirakan akan memicu pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry, yang berjanji akan mundur setelah dewan tersebut dibentuk.
Henry tidak segera memberikan komentar setelah diterbitkannya keputusan tersebut.
Pembentukan dewan tersebut terjadi tepat sebulan setelah para pemimpin Karibia mengumumkan rencana untuk membantu membentuk panel beranggotakan sembilan orang, dengan tujuh anggota diberikan hak suara.
Perkembangan pada hari Jumat ini disambut baik oleh mereka yang percaya bahwa dewan tersebut dapat membantu mengarahkan Haiti ke arah yang baru dan membantu memadamkan kekerasan geng yang meluas yang telah melumpuhkan sebagian besar ibu kota Port-au-Prince selama lebih dari sebulan.