MIND ID Pacu Hilirisasi, Fokus pada 5 Proyek Strategis di 2025

News2 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menegaskan komitmennya untuk mendorong hilirisasi mineral dengan fokus pada lima proyek strategis yang akan dikebut pada tahun 2025.

Total investasi sebesar Rp20,6 triliun telah dialokasikan untuk mendukung program ini, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6-8% pada tahun tersebut.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyatakan bahwa 2025 menjadi tahun penting untuk membuktikan kontribusi sektor pertambangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Kami mendukung pemerintah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif dan menuju visi Indonesia Emas 2045 melalui program hilirisasi ini,” kata Hendi dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).

5 Proyek Strategis MIND ID di 2025

  1. Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat
    Proyek ini akan menghasilkan satu juta ton alumina per tahun. SGAR ditargetkan mulai produksi penuh pada kuartal pertama 2025, memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri aluminium global.
  2. Smelter Aluminium Baru di Kuala Tanjung, Sumatera Utara
    Melalui PT Inalum, MIND ID membangun smelter berkapasitas produksi 600 ribu ton aluminium per tahun, bertujuan memperkuat rantai pasok nasional serta mendukung kebutuhan sektor manufaktur dalam negeri.
  3. Proyek Nikel di Halmahera Timur, Maluku Utara
    Fokus pada pengembangan smelter Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dengan kapasitas 88 ribu ton nikel dan fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk memproduksi bahan baku baterai kendaraan listrik, dengan target produksi 55 ribu ton Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).
  4. Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur
    Proyek ini diharapkan ramp-up produksi pada akhir kuartal ketiga 2025. Freeport Indonesia juga tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 270 MW, yang akan mendukung operasional smelter tersebut.
  5. Pengembangan Infrastruktur Batu Bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan
    Dengan menggandeng PT Kereta Api Indonesia dan memanfaatkan jalur sungai, proyek ini akan mengoptimalkan pengangkutan batu bara dari lokasi tambang dengan kapasitas 20 juta ton per tahun, meningkatkan efisiensi logistik.
Baca juga  PDSI Perkuat SDM untuk Dukung Ambisi Lifting Migas Nasional

Hendi menambahkan, hilirisasi yang dilakukan MIND ID tidak hanya bertujuan meningkatkan daya saing nasional tetapi juga menciptakan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada impor.

“Proyek-proyek ini memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global, mendukung pengolahan sumber daya mineral di dalam negeri, dan memberikan penghematan devisa yang signifikan. Kami juga berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya mineral untuk generasi mendatang,” ujar Hendi.

Melalui lima proyek strategis ini, MIND ID berharap dapat memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian nasional, memperkuat hilirisasi industri, dan mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam sektor pertambangan global. Progres ini menjadi bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.