JAKARTA, BN NASIONAL
Calon Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada masyarakat pendukungnya agar tetap menunggu hasil penghitungan resmi yang d ilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Saudara-saudara sekalian, kita harus tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Kami yakin bahwa demokrasi Indonesia berjalan dengan baik,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu malam.
Prabowo menegaskan hal ini untuk mengingatkan para pendukungnya agar tidak menjadi terlalu percaya diri dan sombong dengan hasil quick count yang d ikeluarkan oleh beberapa lembaga.
Meskipun hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran telah unggul dengan perolehan suara lebih dari 50 persen, Prabowo berharap agar hal tersebut tidak menyebabkan para pendukungnya merasa angkuh dan merendahkan pasangan calon lainnya.
“Kita tidak boleh merasa angkuh, kita tidak boleh terlalu bersemangat, kita harus tetap menjaga sikap rendah hati,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam situs kawalpemilu.org pada pukul 16.46, pasangan Prabowo-Gibran tercatat memiliki 53,31 persen suara.
Di posisi kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara sebesar 29,25 persen.
Sedangkan di urutan terakhir, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memiliki suara sebanyak 17,44 persen.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 d iikuti oleh 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal.
Pemungutan suara Pemilu 2024 d ilaksanakan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.
Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 d ijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024 sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.*[]
