Shell Lepas Kepemilikan Bisnis SPBU di Indonesia

News111 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – Setelah lama berkiprah di Indonesia, PT Shell Indonesia yang menjalankan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) angkat kaki sejak Mei 2025.

SPBU Shell itu dibeli oleh perusahaan patungan (joint venture) yang terdiri dari Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Corporate & Internal Communications Lead Shell Indonesia, Reza Fawzy mengatakan, penyelesaian peralihan bisnis SPBU Shell ini ditargetkan pada tahun depan.

“Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini yang diharapkan terjadi pada tahun depan,” kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/5/2025).

Namun, bisnis yang dilepas tidak meliputi pelumas Shell yang ada di Indonesia, hanya bisnis SPBU yang ada di Indonesia.

“Pengalihan kepemilikan bisnis ini tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia,” katanya.

Baca juga  Kamera Keamanan Eufy Pilihan Amazon dengan fitur-fitur pintar hits sepanjang masa untuk waktu yang terbatas

Diketahui, Citadel Pacific adalah perusahaan yang mapan dan terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di seluruh Asia-Pasifik. Citadel merupakan pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.

Selama di Indonesia, Shell mengoperasikan pabrik pelumas dengan kapasitas mencapai 300 juta liter per tahun dan sedang membangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Marunda yang akan memiliki kapasitas 12 kiloton per tahun.