Antam dan Freeport Perkuat Ekosistem Hilirisasi Emas, Kurangi Ketergantungan Impor

News20 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang merupakan anggota BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat hilirisasi emas dalam negeri.

Dengan dukungan pemerintah, sinergi ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk emas nasional, tetapi juga membantu menghemat devisa negara melalui pengurangan impor bahan baku.

Dalam kesepakatan ini, ANTAM akan membeli 30 ton emas berkadar 99,99% dari Freeport Indonesia yang kemudian akan diolah menjadi produk logam mulia berstandar internasional di fasilitas pengolahan dan pemurnian logam ANTAM.

Langkah sinergis ini disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan kemandirian Indonesia di sektor emas dan memperkuat posisi negara dalam industri pertambangan global.

Baca juga  Di dalam ISS: Pekan Perjalanan Luar Angkasa dan Terobosan Ilmiah Kru NASA yang Mendebarkan

“Dengan kerja sama ini, kita menyaksikan MIND ID dengan Anggotanya ANTAM dan Freeport Indonesia bersinergi untuk kebaikan bangsa. Tentu tidak cukup di situ. Kami akan terus menggali kesempatan sinergi lebih lanjut, termasuk untuk pembentukan Bullion Bank,” ujar Erick dalam peresmian di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (7/11/2024) malam.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sesuai dengan mandat MIND ID untuk mengelola dan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam mineral nasional.

Melalui hilirisasi terintegrasi dari hulu ke hilir, MIND ID bersama seluruh anggotanya senantiasa mencari peluang sinergi dalam grup dan kolaborasi dengan mitra industri pertambangan nasional dan global.

Menurut Hendi, sinergi antara ANTAM dan Freeport Indonesia ini juga memperkuat posisi MIND ID di sektor pertambangan nasional. Di samping itu, kerja sama ini membawa dampak positif bagi ekonomi Indonesia, khususnya dalam menghemat devisa dengan mengurangi ketergantungan impor bahan baku emas.

Baca juga  Kementerian Kesehatan: Polio terdeteksi di Gaza

“Dengan sinergi ini, Indonesia menghemat devisa karena tidak harus importasi bahan baku untuk produksi logam mulianya ANTAM. Artinya rakyat Indonesia menikmati hasil dari hasil bumi sendiri, dari bahan baku sampai bahan jadinya,” ujar Hendi.

Freeport Indonesia sendiri merupakan salah satu produsen emas terbesar di Indonesia, dengan kapasitas pemurnian mencapai 50-60 ton emas per tahun. Sementara itu, ANTAM telah berhasil mengkapitalisasi pasar end-user di Indonesia, dengan penjualan emas mencapai 26,1 ton pada tahun 2023.

Melalui kerja sama ini, ANTAM mendapatkan jaminan pasokan emas dalam negeri yang dapat memenuhi kebutuhan investasi masyarakat yang terus meningkat.

“Tentunya sinergi ini akan kami dorong terus antar Anggota Grup MIND ID dan akan kami jadikan model ke depan, yakni bagaimana satu rantai pasok industri bisa kita optimalkan di dalam negeri dan oleh bangsa sendiri,” jelasnya.