Jakarta, BN Nasional – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan (DKP) menyerahkan Naskah Kebijakan Bidang Ketenaganukliran kepada Dewan Energi Nasional (DEN) dan Kementerian ESDM (KESDM). Ketiga dokumen Naskah Kebijakan tersebut diserahkan secara simbolis oleh DKP BRIN Mego Pinandito kepada Sekretaris Jendral DEN Joko Siswanto.
Tiga dokumen Naskah Kebijakan yang diserahkan, yaitu Dukungan Naskah Akademik Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam Roadmap Net Zero Emission (NZE): Rasionalisasi, dan PLTN sebagai Pilihan pada Program Dedieselisasi.
Mego mengatakan, BRIN siap bekerja sama dan memberikan dukungan kepada DEN dan Kementerian ESDM terkait kebijakan energi pada umumnya, dan energi nuklir dalam hal ini.
“Kami berharap, dukungan dari BRIN juga dapat membantu pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia, dan tak lupa bahwa BRIN terbuka dan siap menerima masukan untuk perbaikan,” kata Mego, Jakarta, Jumat (30/12/2022) lalu.
Joko menyambut baik penyerahan Naskah Kebijakan ini, sebagai masukan bagi DEN dalam penyusunan kebijakan energi nasional, khususnya program energi nuklir.
“Perhatian DEN terhadap program energi nuklir semakin meningkat seiring dengan target NZE yang harus segera dipenuhi. Salah satunya, dengan adanya Tim Persiapan Pembentukan Organisasi Pelaksana Program Energi Nuklir yang dibentuk dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 250.K/HK.02/MEM/2021,” jelas Joko.
Direktur Lingkungan Hidup, Kemaritiman, Sumber Daya Alam dan Ketenaganukliran BRIN Abdul Kholiq menjelaskan, ketiga Naskah Kebijakan merupakan hasil proses penyusunan dan pembahasan yang telah melalui beberapa tahapan, dengan melibatkan beberapa pemangku kepentingan dan pakar dari beberapa instansi dan organisasi terkait.
Sebelumnya, telah diserahkan juga Naskah Kebijakan yang sama oleh DKP BRIN Mego Pinandito kepada Direktur Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) KESDM Dadan Kusdiana, Jakarta, Rabu (28/12/2022) lalu.
Dadan menegaskan, Kementerian ESDM akan mendukung program pembentukan NEPIO secepatnya sebagai bagian penting dalam rencana pembangunan PLTN di Indonesia.
Penyerahan Naskah Kebijakan ini sebagai upaya mendukung pencapaian NZE pada 2060, sehingga perlu strategi kebijakan pembangunan yang sistematis pada sektor energi. (Louis)