Dorong Transisi Energi dan Ketahanan Nasional, PHE Teken 10 Kontrak Gas untuk Industri dan Listrik

News113 Dilihat

TANGERANG, BN NASIONAL – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, melakukan penandatanganan 10 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan berbagai mitra strategis.

Penandatanganan yang difasilitasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) ini dilakukan dalam rangkaian The 49th IPA Convention & Exhibition di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/5/2025).

Sepuluh kontrak tersebut melibatkan kerja sama antara PHE dan anak usahanya dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT PLN (Persero), PT PLN Energi Primer Indonesia, hingga perusahaan swasta seperti PT Bayu Buana Gemilang, dengan total volume gas mencapai puluhan miliar BBTUD dan MMSCFD.

Gas akan disalurkan untuk kebutuhan industri, kelistrikan, serta kilang minyak di berbagai wilayah seperti Sumatera, Jawa Barat, hingga Kalimantan.

Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis PHE, Rachmat Hidajat, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan rantai pasok energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca juga  Pemerintah Targetkan Penerapan B40 Tahun 2025

“Gas bumi, dengan fleksibilitas dan emisi karbon yang lebih rendah, berperan sebagai energi peralihan yang strategis,” ujarnya.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk komitmen PHE dalam mendorong efisiensi, keberlanjutan, dan integritas operasional sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam implementasinya, PHE menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berstandar ISO 37001:2016, sebagai bentuk komitmen terhadap praktik bisnis yang bersih dan transparan.

PHE juga terus memperkuat posisinya sebagai pemain global dengan mendorong pengelolaan migas secara prudent dan berstandar internasional, guna mencapai visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.