TANGGERANG, BN NASIONAL – Raksasa energi asal Malaysia, PETRONAS, kembali memperluas portofolio bisnis migasnya di Indonesia dengan meneken dua Kontrak Bagi Hasil (KBH) baru untuk Wilayah Kerja Serpang dan Binaiya.
Kedua wilayah ini masing-masing terletak di lepas pantai Jawa Timur dan kawasan timur Indonesia, dengan luas wilayah mencapai lebih dari 8.000 kilometer persegi.
Lewat anak usahanya, PETRONAS Energy Serpang Sdn. Bhd. dan PETRONAS Energy Binaiya Sdn. Bhd., perusahaan menandatangani kontrak yang dilakukan bertepatan dengan pembukaan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Dalam KBH Serpang, PETRONAS akan bertindak sebagai operator bersama mitra INPEX Corporation dan SK earthon Co., Ltd. Sementara untuk KBH Binaiya, Pertamina Hulu Energi (PHE) menjadi operator dan bermitra dengan PETRONAS dan SK earthon Co., Ltd.
“Penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk Wilayah Kerja Serpang dan Binaiya ini merupakan langkah penting bagi PETRONAS dalam memperkuat komitmen jangka panjangnya untuk memperluas portofolio bisnis dan mempererat kemitraan regional guna memenuhi kebutuhan energi di kawasan ini,” kata Executive Vice President and Chief Executive Officer of Upstream PETRONAS, Mohd Jukris Abdul Wahab.
Ia menambahkan bahwa Wilayah Kerja Serpang menawarkan potensi strategis di Jawa Timur dengan infrastruktur yang siap mendukung monetisasi sumber daya secara efisien.
“Di sisi lain, Wilayah Kerja Binaiya juga membuka peluang baru bagi PETRONAS untuk mengembangkan hub utama di Indonesia Timur, bersama dengan Wilayah Kerja Bobara kami,” ujarJukris.
Pada tiga tahun pertama, kedua KBH tersebut memiliki komitmen kerja awal yang mencakup tiga studi geologi dan geofisika serta akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 400 kilometer persegi.
Dengan penambahan dua wilayah ini lewat tahap kedua Indonesia Petroleum Bid Round 2024, total Kontrak Bagi Hasil yang kini dikelola PETRONAS di Indonesia meningkat dari sembilan menjadi sebelas.
Saat ini, PETRONAS juga mengelola Wilayah Kerja Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang sebagai operator di lepas pantai Jawa Timur, serta Wilayah Kerja Bobara di lepas pantai Papua Barat. Selain itu, perusahaan menjadi mitra di lima wilayah kerja lainnya yang tersebar di darat dan laut Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, dan kawasan timur Indonesia.