Gelar NBC 2024, Rapi dan Satu Cerita Untuk Indonesia Fokus 8 Pilar Strategis Ini

News6 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – Relawan Pemimpin Indonesia (RAPI) & Platform Satu Cerita Untuk Indonesia menyelenggarakan Nation Building Conference 2024 (NBC 2024) dengan tema “Beyond Tomorrow – Shaping Indonesia’s Future 5.0” yang berfokus pada 8 pilar fokus pembangunan.

RAPI memusatkan pembangunan pada 8 pilar, yakni seni dan budaya, bisnis, komunitas (ideologi Pancasila), digitalisasi, pendidikan, perlindungan keluarga (hak perempuan, anak, disabilitas), pemerintahan, dan kesehatan. Pilar-pilar ini dipilih sebagai bagian dari rencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan Indonesia yang berdaya saing tinggi di kancah global.

Pendiri RAPI dan Platform Jimmy Oentoro mengatakan, Indonesia akan memasuki 100 tahun kemerdekaan dalam waktu dekat 20 tahun kedepan, hal tersebut merupakan waktu yang cepat.

“20 tahun lagi kita akan memasuki sebuah satu milestone yang disebut Indonesia Emas, banyak orang cuma berpikir Indonesia Emas hanya slogan tapi ini harus menjadi komitmen bersama-sama,” kata Jimmy saat konferensi pers di Balai Sarbini Jakarta, Jumat (8/11/2024).

RAPI juga sejalan dengan program pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo melalui 8 pularnya.

“Karena program utama jelas sekali memberikan makan siang sehat gratis dan sebagainya, nanti kita bisa belajar bersama-sama dan ini adalah kegerakan yang mempunyai strategis dengan 8 pilar,” jelasnya.

Kegiatan RAPI ini juga menjadi bahan untuk pemasukan oleh pemerintah yang salah satunya penting dalam seminar berskala nasional.

“RAPI menghadirkan NBC, jadi bukan pesta pinter tapi memikirkan, memfokuskan 8 pilar tadi, sehingga ini bisa menjadi pemasukan oleh pemerintah,” ujarnya.

Filosofi 8 pilar, Jimmy menjelaskan, merupakan angka ajaib yang memiliki arti keeberlanjutan dari setiap pilar-pilar yang ada.

“Jadi saya membicarakan komunitas bagaimana memperkokoh ideologi Pancasila, gotong royong sampai akar rumput sehingga tidak ada lagi konflik-konflik di dalam kehidupan masyarakat dan bangsa di Indonesia ini,” katanya.