Realisasikan Proyek Energi, Indonesia dan PEA Gelar JWG Pertama Kalinya

by admin
2 minutes read

JAKARTA, BNNASIONAL – Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) mengadakan pertemuan Joint Working Group (JWG) on Energy Ke-1, sebagai bagian dari Abu Dhabi International Progressive Energy Conference (ADIPEC).

Pertemuan ini dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Triharyo Soesilo, dan Undersecretary for Energy and Infrastructure Kementerian Energi dan Infrastruktur PEA, Sharif Salim AlOlama.

Triharyo menjelaskan bahwa JWG adalah bukti konkret dari penguatan kerja sama dalam sektor energi antara kedua negara.

“Hari ini menandai awal perjalanan yang menjanjikan menuju peningkatan kolaborasi di sektor energi, dan saya yakin bahwa melalui dialog yang konstruktif dan pengertian bersama, kita dapat mencapai kemajuan yang luar biasa,” kata Triharyo di Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi PEA pada Rabu (4/10/2023).

Indonesia dan PEA telah lama menjadi rekan strategis di sektor minyak dan gas. Namun, mengingat tantangan lingkungan global dan ketahanan energi, perluasan kerjasama untuk mendukung transisi energi bersih menjadi penting bagi kedua negara.

“Komitmen bersama kita terhadap praktik energi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab akan bermanfaat bagi negara kita dan juga berkontribusi terhadap keamanan energi global serta kesejahteraan lingkungan,” jelasnya.

Duta Besar Indonesia untuk PEA, Husin Bagis, menyatakan bahwa JWG on Energy dapat memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. PEA diharapkan dapat berpartisipasi dalam pencapaian target Indonesia untuk menghasilkan 10 GW dari energi terbarukan.

“Indonesia bertujuan untuk menghasilkan 10 GW dari energi terbarukan, sebuah komitmen yang mencerminkan dedikasi Indonesia terhadap masa depan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama ini, kita dapat memanfaatkan energi terbarukan, mengurangi jejak karbon, dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi mendatang,” kata Husin.

Salah satu prestasi dari kerja sama energi Indonesia dengan PEA adalah proyek antara PT PLN Nusantara Power dan Masdar, yang melibatkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di PLTA Cirata sebesar 145 MW, yang merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.

Proyek ini dijadwalkan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada akhir Oktober 2023. Selain itu, pada tanggal 21 September 2023, kerja sama ini juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan kapasitasnya.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama bilateral di sektor energi, termasuk peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi, serta kolaborasi dalam pengembangan kapasitas energi.(*)

related posts

Leave a Comment