JAKARTA, BN NASIONAL
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyerukan kepada semua pihak untuk memanfaatkan momen Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai ajang untuk mempererat silaturahim kebangsaan.
Pernyataan tersebut d isampaikan Bambang Soesatyo setelah menghadiri acara halalbihalal dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, seperti yang d iinformasikan dalam sebuah siaran pers.
“Bersamaan dengan momen Idul Fitri dan acara halalbihalal, mari kita kembali memperkuat persatuan dan mempererat tali persaudaraan,” ungkap Bambang Soesatyo, yang akrab d isapa Bamsoet d ilansir dari Antaranews.com.
Menurutnya, silaturahim kebangsaan menjadi sangat penting, terutama di tengah transisi bangsa Indonesia dari hasil penyelenggaraan Pemilu 2024 menuju pemerintahan baru periode 2024-2029.
“Oleh karena itu, terhadap perselisihan yang muncul akibat Pemilu 2024, mari kita dukung Mahkamah Konstitusi dengan memberikan dukungan moral agar dapat mengadili dan memutuskan perselisihan hasil pemilihan secara jujur dan adil,” tambahnya.
Bamsoet menegaskan bahwa perbedaan politik dalam Pemilu seharusnya tidak mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa, terutama hingga mengancam integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mengatur arus mudik tahun 2024.
D iperkirakan bahwa jumlah perpindahan penduduk dalam arus mudik tahun ini mencapai 193,6 juta orang, lebih banyak daripada tahun sebelumnya yang mencapai 123,8 juta orang pada Lebaran 2023.
Sementara itu, Kementerian Perekonomian RI memperkirakan perputaran uang selama mudik dan Lebaran 2024 mencapai Rp384 triliun, meningkat dari Rp230 triliun tahun sebelumnya.
Berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas, 55,65 persen responden menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan anggaran lebih besar untuk Lebaran tahun ini d ibandingkan tahun sebelumnya.
Terlebih lagi, pada tahun ini, Tunjangan Hari Raya (THR) yang d ibayarkan kepada pekerja dan aparatur sipil negara (ASN) sudah kembali penuh satu bulan gaji.
“Momentum mudik tidak hanya untuk bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman, tetapi juga dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas Bamsoet.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memperkirakan perputaran uang di sektor ini selama momen mudik dan Lebaran bisa mencapai Rp276,11 triliun.
“Dengan demikian, mudik tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, tetapi juga bagi perekonomian daerah,” tambahnya.*[]
