Kilang Pertamina Internasional Resmi Kuasai 14% Saham Patra SK, Perkuat Bisnis Lube Base Oil

News111 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi mengakuisisi 14% saham PT Patra SK dari SK ENMOVE Co., LTD. Langkah ini menjadi strategi baru KPI untuk memperkuat rantai bisnis kilang sekaligus memperkokoh kemandirian energi nasional.

“Dengan akuisisi saham ini, maka saat ini Patra SK dimiliki oleh 3 entitas bisnis yaitu KPI, Pertamina Patra Niaga dan SK ENMOVE Co., LTD.,” kata Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani dalam keterangannya, dikutip Kamis (21/8/2025).

Milla menjelaskan akuisisi tersebut merupakan bagian dari rencana strategis KPI. Selain meningkatkan kapasitas kilang eksisting dan membangun kilang baru, KPI juga mengoptimalkan strategi pertumbuhan melalui aksi korporasi.

“Akuisisi ini bertujuan untuk menciptakan integrasi yang lebih kuat dalam rantai pasok dan produksi. KPI selama ini memang memiliki peran penting dalam penyediaan bahan baku dan utilitas pendukung bagi PT Patra SK, yang bergerak di bidang produksi bahan dasar utama yang digunakan untuk membuat pelumas atau Lube Base Oil. Dengan masukkan KPI sebagai pemilik, tentu akan semakin memperkuat portofolio bisnis KPI,” ujar Milla.

Baca juga  Penyidik Jampidsus Sita Mobil Mewah di Rumah Harvey Moeis

Lebih jauh, akuisisi ini disebut bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan strategi besar untuk memperkuat sinergi industri kilang. Dengan masuknya KPI, kolaborasi di Patra SK diharapkan mampu memperluas pasar, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke mancanegara.

“Dengan akuisisi ini, KPI memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi, meningkatkan nilai produk yang kita punya dan kemudian secara bersama-sama memasuki market, baik domestik maupun go internasional,” tambahnya.

Patra SK sendiri merupakan produsen Lube Base Oil yang berdiri sejak 2006 melalui kerja sama Pertamina Patra Niaga dan SK Enmove asal Korea Selatan. Perusahaan ini mengoperasikan pabrik di Dumai, Riau, sejak 2008 dan memasok pelumas untuk mesin bensin, diesel, turbin, hingga pelumas industri.

“Kami berharap kolaborasi ini mampu memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak, sekaligus memperkuat posisi KPI sebagai perusahaan energi terdepan di Asia Tenggara. Kami juga berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.