Jakarta, BN Nasional – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara terkait isu soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.
Sebelumnya, Ahok dipanggil ke Kementerian BUMN pada Selasa (18/7/2023), dan Nicke pada Kamis (20/7/2023).
Erick mengatakan, Ahok menjadi Direktur Utama Pertamina bisa saja terjadi. Namun sampai saat ini, dia belum membuat keputusan terkait perubahan susunan Direksi dan Komisaris Pertamina.
“Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tetapi saya belum mengkonfirmasi kalau itu memang keputusan,” kata Erick di Kementerian BUMN, Jumat (21/7/2023).
Erick juga memastikan kadidat yang akan menggantikan posisi Nicke bukan hanya saja Ahok, tetapi ada yang lainnya.
“Bukan Pak Ahok saja, banyak direksi lain yang jadi kadidat,” kata Erick, Sabtu (22/7/2023).
Dia juga menjelaskan, pergantian Dirut Pertamina yang kini dijabat Nicke Widyawati tetap harus melalui proses seleksi.
“Nama Ahok ada, menjadi salah satu pertimbangan,” kata Erick.
“Tapi ini belum ada keputusan, kita sedang review mana yang terbaik,” tambahnya.
Diketahui, Nicke sudah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina sejak tahun 2018, sedangkan Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina sejak 2019. (Louis/Rd)