JAKARTA, BN NASIONAL – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, program strategis nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini ditegaskan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Posko Presisi, Rabu (25/7/2025), yang dihadiri jajaran kepolisian dari pusat hingga daerah serta perwakilan Kementerian Koperasi.
Wakaposko Presisi Brigjen Pol Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.I.K., M.Si., mewakili Kaposko Presisi, menegaskan kesiapan Polri untuk terlibat aktif di lapangan demi memastikan program berjalan efektif.
“Polri siap mengambil peran strategis dalam mendukung ekosistem koperasi di desa, melalui lima strategi utama: pencegahan premanisme/pungli terhadap pelaku UMKM, penindakan mafia pangan dan premanisme, pendataan secara real di lapangan pembentukan koperasi serta hambatan di dalamnya, serta asistensi yang dilakukan oleh satuan kerja di Polda dan Polres,” jelas Indarto.
Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi lintas sektor, memperkuat koordinasi, dan menyiapkan langkah konkret dalam mengakselerasi pembentukan koperasi desa.
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Henra Saragih, SH., MH., M.Kn., menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Polri dalam program ini.
“Kami menyambut positif langkah Polri dalam memberikan asistensi dan dukungan terhadap pelaksanaan program Presiden terkait pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Henra.
Program Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pusat aktivitas ekonomi desa melalui pengelolaan unit usaha strategis seperti gerai sembako, apotek, klinik desa, cold storage, hingga layanan logistik. Tujuannya tak hanya untuk memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga menjadi solusi atas masalah distribusi, akses modal, dan dominasi perantara yang merugikan petani dan konsumen.
Dalam mendukung program ini, Polri akan mengerahkan fungsi Binmas, Bhabinkamtibmas, dan intelijen sebagai penggerak utama di lapangan untuk mendampingi masyarakat serta memastikan koperasi berjalan sesuai aturan hukum dan kebutuhan lokal.
“Polri untuk Masyarakat, bukan hanya jargon, tapi semangat nyata menjadikan kepolisian sebagai mitra pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan ekonomi kerakyatan,” tegas Indarto.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat desa, Polri meyakini Koperasi Merah Putih akan menjadi simbol kemandirian ekonomi, keadilan sosial, dan semangat gotong royong dalam membangun Indonesia dari akar rumput.





