JAKARTA, BN NASIONAL
PT Timah Tbk (TINS) membidik pembangunan pabrik solder baru yang akan memproduksi solder powder sebagai bagian dari strategi hilirisasi dalam rantai produksi timah.
Direktur Utama TINS, Ahmad Dani Virsal, mengungkapkan bahwa pabrik solder powder menjadi salah satu program strategis perusahaan pada tahun 2024, yang akan d iwujudkan melalui anak perusahaannya, PT Timah Industri. Langkah ini d ilakukan setelah PT Timah Industri berhasil mengembangkan produk hilir seperti tin chemical dan tin solder.
“Dalam program strategis tahun 2024, kami fokus pada hilirisasi dan pembangunan pabrik solder powder,” ungkap Dani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (02/04/2024).
Dani menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan dengan memperluas portofolio produk, termasuk tin chemical dan tin solder. Rencananya, pabrik solder ini akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2024.
“Pabrik tersebut sedang dalam tahap pembangunan, dan kami berharap dapat memulai produksi pada bulan Juni tahun 2024,” tambahnya.
Sebelumnya, PT Timah Industri telah memulai pembangunan pabrik solder powder di Kawasan Industri PT Timah Industri yang d ilengkapi dengan dua lini produksi menggunakan teknologi canggih dari Prancis bersama perusahaan Innovative Materials and Technologies (IMT) France Sarl.
“Pasar utama untuk produk ini adalah tipe 3 dan tipe 4, namun dengan teknologi yang kami terapkan, kami juga dapat memproduksi tipe 5 dan tipe 6 yang lebih halus dan lebih sesuai untuk aplikasi teknologi canggih,” jelas Direktur Utama PT Timah Industri, Ria Wardhani.
Dengan kapasitas produksi sebesar 100 ton per tahun, pabrik solder powder ini akan memiliki bangunan tersendiri dan memisahkan proses produksi dari produk lainnya untuk menghindari kontaminasi.
“Hingga saat ini, kami telah menemukan beberapa calon pembeli baik di dalam maupun di luar negeri yang tertarik untuk membeli produk solder powder kami,” tandasnya.*[]