Rahasia Teknologi Canggih Medco Energy (MEDC) Tingkatkan Efisiensi dan Ramah Lingkungan PLTP

News90 Dilihat

TANGERANG, BN NASIONAL – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang dioperasikan oleh PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) di Ijen, Jawa Timur, menerapkan teknologi canggih yang membuat operasionalnya jauh lebih efisien. Hal ini tentunya tak lepas dari peran sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

PLTP Ijen merupakan yang pertama menerapkan teknologi Binary Cycle Power Plant (BCPP) dengan kapasitas 34 MW yang terhubung dalam sistem transmisi 150 kV di wilayah Jawa Timur dan Bali. Daya yang dihasilkan PLTP ini mampu mengaliri listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga.

Sistem BCPP sendiri merupakan teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi PLTP sebelumnya, seperti dry steam dan flash steam.

Pada dasarnya, uap panas yang dihasilkan dari sumur produksi tidak langsung menyentuh turbin, melainkan digunakan untuk memanaskan working fluid melalui heat exchanger.

Baca juga  Aset Negara Rp 1.000 T Dioptimalkan untuk Pindah Ibu Kota

“Yang kita pakai ini, ini teknologi yang lebih baru lah bisa dibilang, lebih advance. Jadi panas bumi kita pakai untuk memanaskan media, suatu media, nah media itu yang memutar turbin,” kata Direktur & Chief Administrative Officer MedcoEnergi, Amri Siahaan, dalam sesi diskusi strategis bertema “People as the Foundation of Energy Transition” di IPA Convex ke-49, Selasa (20/5/2025).

Selanjutnya, uap yang dihasilkan dari heat exchanger dialirkan untuk memutar turbin agar generator listrik bergerak. Selama proses ini, tidak ada uap yang dilepaskan ke atmosfer, sehingga menjadikan teknologi ini lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Sehingga dia lebih efisien, panas buminya itu akan balik lagi. Nah itu yang kita pakai di Ijen,” ujar Amri.

PLTP Ijen merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) MEDC untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) Scope 1 dan 2 pada 2050, serta Scope 3 pada 2060.

Baca juga  Rayakan ulang tahun NordVPN dengan diskon 72% + 1 tahun gratis layanan VPN!

Keberhasilan penerapan teknologi tersebut tidak terlepas dari peran penting SDM yang adaptif, kolaboratif, dan visioner selama 45 tahun perjalanan MEDC sejak didirikan.

“Di usia 45 tahun ini, kami tidak sekadar menatap ke belakang, tetapi membangun pondasi untuk 45 tahun berikutnya. SDM adalah landasan utama dalam memastikan keberhasilan transisi energi dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” jelas Amri.

Diketahui, pekerja tetap MEDC terdiri dari 6.300 karyawan dan lebih dari 15.400 kontraktor. Dalam struktur manajerial, 20 persen di antaranya diisi oleh perempuan, sementara 36 persen merupakan talenta muda.

Untuk meningkatkan kualitas SDM, MEDC memiliki sejumlah program unggulan, antara lain Medco Senior Development Program bersama INSEAD dan Harvard, Medco Subsurface, Medco Project Management Academy, serta Techno Day.

Amri menegaskan bahwa pengembangan SDM merupakan identitas MEDC sebagai perusahaan energi Indonesia yang dibangun oleh dan untuk manusia.

Baca juga  Inggris Gabung AS Boikot Olimpiade Beijing

“Transisi energi membutuhkan teknologi, namun yang menjalankan transisi adalah pekerja. MedcoEnergi akan terus menanamkan investasi jangka panjang pada pekerjanya,” tegas Amri.