JAKARTA, BN NASIONAL
Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline, kerosine, dan avtur di atas 20 hari selama musim Lebaran Idulfitri 1445H.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam Konferensi Pers, Rabu (03/04/2024), mengatakan, Posko Nasional Sektor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang beroperasi dari tanggal 3 sampai 19 April 2024 akan memantau dan memastikan kelancaran pasokan energi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi,” kata Erika.
Erika memperkirakan penyaluran produk BBM selama RAFI 2024 akan mengalami kenaikan untuk gasoline (11%) dan avtur (1,3%), sedangkan gasoil turun 15%.
Pasokan LPG dan Gas Bumi Aman
D itjen Migas Kementerian ESDM dan Pertamina juga telah menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE, dan 5.027 Agen LPG.
“Prognosa ketahanan stok LPG Nasional aman, dengan coverage days LPG rata-rata 14 hari. Stok LPG akan d ijaga stabil selama RAFI 2024, dan Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam di wilayah dengan demand tinggi,” jelas Erika.
Untuk penyaluran gas bumi, d iperkirakan mencapai 846 BBTUD selama periode RAFI 2024. Pasokan ini akan d ialokasikan kepada 3.108 pelanggan Komersial dan Industri, 1.986 pelanggan Kecil, 817.211 Pelanggan rumah tangga (Jargas), dan Pelanggan Power termasuk PLN Group.
Kelistrikan dan Antisipasi Bencana Geologi
Prognosa kondisi pasokan tenaga listrik pada Sistem Kelistrikan Jawa Bali, Sumatera, Kalimantan dan sebagian besar Indonesia Timur pada periode RAFI 2024 juga d ilaporkan aman.
“D itjen Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero) meningkatkan kesiagaan semua unit kerja untuk menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik,” ujar Erika.
Posko Nasional ESDM juga membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang siaga 24 jam untuk merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi. Pemantauan gunungapi aktif juga d iintensifkan.
“Kita berharap semua berjalan lancar dan terus melakukan upaya antisipasi, terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, daerah wisata, jalur lintas utama, dan wilayah rawan kemacetan maupun bencana,” kata Erika.*[]
