JAKARTA, BN NASIONAL – PT Indonesia Tsingshang Stainless Steel (ITSS) tercatat sudah dua kali smelter milknya mengalami ledakan yang memakan korban jiwa. Ledakan pertama terjadi pada 24 Desember 2024, dan ledakan kedua terjadi pada Kamis (13/6/2024) pada tempat dan tungku yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan saran kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pasalnya PT ITSS merupakan smelter Stand Alone atau pemegang Izin Usaha Industri (IUI).
“Kita kasih saran aja. Supaya keamanan pabrik,” kata Arifin saat ditemui di Gedung Ditjen Migas, Jumat (14/6/2024).
Selain saran, Arifin juga akan melihat terlebih dahulu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab sehingga smelter bisa meledak sebanyak dua kali.
“Makanya mau dilihat. Mau ditinjau lagi apa penyebabnya,” ujar Arifin.
Terkait dengan sanksi, Arifin menyebut kewenangan tersebut ada di Kemenperin selau pemberi izin.
“Harusnya di Perindustrian,” katanya.