JAKARTA, BN NASIONAL – Mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wakil Menteri ESDM Yuliot meresmikan 14 penyalur BBM Satu Harga untuk klaster Maluku dan Papua secara serentak. 14 penyalur ini adalah bagian dari target 40 penyalur tahap pertama tahun 2024 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Yuliot menegaskan, kebijakan BBM Satu Harga adalah wujud nyata dari Sila Kelima Pancasila, bertujuan mengatasi ketimpangan dan mewujudkan keadilan.
“Peresmian ini adalah bukti keberpihakan pemerintah dan kebijakan afirmatif untuk kesejahteraan merata di seluruh pelosok negeri,” ujar Yuliot dalam sambutannya di Ternate, Maluku Utara, Rabu (30/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa BBM Satu Harga mampu menghilangkan disparitas harga antarwilayah, yang seringkali memicu ketidakadilan dan konflik yang membahayakan persatuan bangsa.
“Perbedaan perlakuan dapat menimbulkan ketidakadilan yang memicu konflik. Kebijakan ini adalah langkah untuk meminimalkan ketimpangan sosial,” jelasnya.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyatakan bahwa BPH Migas akan terus mengawal program BBM Satu Harga secara berkelanjutan agar manfaatnya dirasakan di seluruh Indonesia.
“BPH Migas memastikan ketersediaan BBM terjangkau di seluruh wilayah NKRI melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016,” ungkap Erika.
Hingga September 2024, sebanyak 40 penyalur telah terbangun dari target 71 penyalur pada tahun ini.
Di Provinsi Maluku Utara, program BBM Satu Harga sudah menjangkau 46 lokasi dari total target 52 lokasi untuk periode 2017-2024.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang turut mendampingi peresmian, menyatakan bahwa BBM Satu Harga adalah komitmen Pertamina untuk menyediakan energi terjangkau bagi wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Peresmian 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini adalah bukti keberlanjutan komitmen Pertamina dalam memastikan keterjangkauan energi bagi seluruh masyarakat,” kata Riva.
Melalui kebijakan ini, Pertamina Patra Niaga berharap kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di seluruh pelosok Indonesia.
“Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan penyaluran BBM Satu Harga, sehingga manfaatnya dapat dirasakan luas,” ucapnya.