TEPI BARAT, (PIC)
Massa besar berpartisipasi dalam pawai di sejumlah kota di Tepi Barat pada Rabu sore untuk mengecam pembunuhan Israel terhadap Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haneyya.
Pawai besar-besaran diadakan setelah salat dzuhur di Ramallah, Al-Khalil, Nablus, Tulkarem dan Tubas. Para peserta meneriakkan slogan-slogan berkabung atas kematian Ismail Haneyya dan memuji perlawanan, serta menuntut tanggapan tegas terhadap kejahatan pembunuhan tersebut.
Di Nablus, pawai besar-besaran diselenggarakan oleh Gerakan Hamas di wilayah tersebut. Pawai dimulai setelah salat zuhur dari Bundaran Al-Shuhada, sebagai bentuk kecaman atas pembunuhan Haneyya.
Selama pawai, pejabat senior Hamas di Nablus, Sheikh Maher Al-Kharaz, berduka atas kematian pemimpin syahid Ismail Haneyya dan berkata, “Kesyahidan adalah akhir kehidupan yang paling indah. Hamas mempersembahkan para pemimpinnya sebagai syahid di hadapan para prajurit,” seraya menekankan bahwa “darah Haneyya seperti darah rakyat Palestina di Jalur Gaza. Sebagian besar anggota keluarganya syahid di Gaza seperti banyak keluarga lainnya di Jalur Gaza.”
Di Ramallah, para peserta pawai besar-besaran yang dimulai di pusat kota meneriakkan slogan-slogan kemarahan, mengecam kejahatan Israel atas pembunuhan Haneyya, selain slogan-slogan yang menyerukan pemberontakan besar-besaran terhadap pendudukan Israel.
Aksi unjuk rasa massal lainnya digelar di Tubas dan Tulkarem sore ini. Para peserta kedua aksi unjuk rasa mengecam kejahatan pembunuhan tersebut, menyerukan dukungan terhadap perlawanan, dan berjanji untuk terus melanjutkan perlawanan.
Di al-Khalil, pawai besar-besaran dimulai dari Masjid Al-Hussein menuju daerah Bab Al-Zawiya di pusat kota, mengecam pembunuhan Haneyya di tengah nyanyian yang menyerukan perlawanan di Tepi Barat untuk mengambil tindakan dan menanggapi kejahatan tersebut.
Sementara itu, bentrokan sengit meletus dengan tentara pendudukan Israel setelah para demonstran tiba di daerah Bab al-Zawiya, di mana tentara pendudukan Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah warga Palestina, ketika bentrokan meluas ke beberapa wilayah kota.

Mogok kerja umum terjadi hari ini di seluruh Tepi Barat sebagai bentuk duka cita dan kecaman atas pembunuhan pimpinan Hamas, Haniyah, setelah adanya seruan dari Hamas dan pasukan serta faksi Palestina lainnya, serta pengumuman hari itu sebagai hari berkabung oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan penurunan bendera.