JAKARTA, BN NASIONAL – Upaya Indonesia menuju transisi energi bersih mendapat dorongan signifikan dengan terjalinnya kerja sama strategis antara PLN Nusantara Power (PLN NP) dan Vestas Development A/S, perusahaan global asal Denmark yang dikenal sebagai pemimpin solusi energi angin dunia.
Kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, bertepatan dengan peringatan satu dekade kemitraan energi Indonesia-Denmark. Kolaborasi ini bertujuan mengeksplorasi potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Tanah Air.
MoU tersebut ditandatangani oleh Dwi Hartono, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN NP yang juga merangkap Plt. Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN NP, serta Frank Sine, Senior Vice President Global Development Asia Pacific Vestas.
Melalui kerja sama ini, kedua pihak akan melakukan pertukaran informasi, studi awal, dan perencanaan proyek yang mengacu pada regulasi nasional. Fokus awal akan diarahkan pada proyek-proyek potensial energi angin di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami percaya bahwa masa depan energi Indonesia adalah energi hijau. Kerja sama dengan Vestas membuka jalan untuk mendalami potensi besar energi angin di tanah air, sekaligus memperkuat komitmen PLN NP dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia,”_ ujar Direktur Utama PLN Nusantara Power. Ruly Firmansyah dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/4/2025).
Dengan rekam jejak lebih dari 145 GW turbin angin yang telah terpasang di 85 negara, Vestas kini menempatkan Indonesia sebagai negara prioritas dalam ekspansi energi terbarukannya di Asia Pasifik.
Nota kesepahaman ini berlaku selama dua tahun sejak efektif pada 5 Februari 2025 dan dapat diperpanjang. Tahapan selanjutnya akan dituangkan dalam perjanjian tertulis yang memuat rincian proyek secara menyeluruh.