JAKARTA, BN NASIONAL – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut penurunan lifting minyak indonesia ada yang merencanakan.
Bahlil mengatakan, penurunan lifiting minyak ini sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, agar Indonesia melakukan impor minyak.
“Bapak ibu saya katakan demi Allah menurut saya ini ada unsur kesengajaan by desain. Untuk mengamankan perintah Pak Prabowo dan untuk Ibu Pertiwi sejengkal pun saya tidak mundur menghadapi orang-orang seperti ini sedikitpun,” kata Bahlil dalam sambutannya dalam cara Energi Mineral Forum di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Dalam sejarahnya, Indonesia pada tahun 1997 memproduksi minyak sebanyak 1,520 juta barel per hari/barrel oil per day (BOPD). Namun, saat ini hanyak memproduksi 580 BOPD.
Bahlil menambahkan, melalui pengalamannya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), orang mencari peluang untuk melakukan impor saat lifting minyak turun.
“Saya belajar di Hipmi, setiap ada masalah ada peluang. Saya pelajari apakah benar kita ga bisa naikkan lifting kita,” ujar Bahlil.