JAKARTA, BN NASIONAL – Yuliot Tanjung resmi ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Bahlil mengatakan, di Kementerian ESDM, Yuliot bertugas untuk mengurusi urusan di internal. “Saya tugaskan Pak Wamen (Yuliot) urusan internal,” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Senin (21/10/2024).
Contoh urusan internal yang dilakukan oleh Yuliot seperti melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap kebijakan di Kementerian ESDM.
“Contoh, dia harus mengecek Dirjen-Dirjennya sudah kerja benar atau tidak, sesuai dengan apa yang diarahkan atau tidak,” ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan, urusan lainnya di Kementerian ESDM yang harus dibenahi oleh Yuliot adalah aturan-aturan yang tumpang tindih selama ini.
“Terus dia mengawal administrasi-administrasi, aturan-aturan yang tumpang tindih. Kemudian dia membuat aturan yang menjadi solusi,” jelas Bahlil
Diketahui, Yuliot bukan sosok asing, terutama bagi Bahlil Lahadalia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pria kelahiran Padang Panjang pada 6 Oktober 1963 ini merupakan lulusan Sarjana Produksi Ternak Universitas Andalas dan meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Karier Yuliot di BKPM telah dimulai sejak 1988. Menurut laman resmi Kementerian Investasi/BKPM, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, serta Direktur Deregulasi.
Setelah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal dari Oktober 2020 hingga September 2023, Yuliot diangkat menjadi Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Ahli Utama di Kementerian Investasi/BKPM hingga Juni 2024. Pada 18 Juli 2024, Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Wakil Menteri Investasi, mendampingi Bahlil Lahadalia.