TEPI BARAT, (PIC)
Empat warga Palestina menjadi martir pada Selasa pagi ketika pasukan pendudukan Israel (IOF) mengebom sebuah mobil di Jenin dan sebuah rumah di Tubas di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan dua warganya tewas dalam serangan udara Israel di Muthallath ash-Shuhada, selatan Jenin.
Saksi mata mengatakan bahwa pesawat tak berawak Israel mengebom sebuah mobil di desa ash-Shuhada, menewaskan dua orang.
Tadi malam, IOF menyerbu kota Qabatiya, selatan Jenin, mengerahkan penembak jitu di atap beberapa bangunan dan menggerebek beberapa rumah selama kampanyenya, yang berlanjut hingga pagi hari.
Sementara itu, IOF melibas jalan utama antara desa Jenin bagian selatan serta pintu masuk desa Khirbet Janzur.
Buldoser Israel juga menghancurkan mesin putar Shuhada di pintu masuk utama kota Qabatiya, di tengah bentrokan sengit antara pemuda setempat dan pasukan Israel.
Di Tubas, dua warga dibunuh oleh IOF di kota Tamun pada hari yang sama.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa kru ambulans Bulan Sabit Merah mengevakuasi seorang martir dari kota Tamun setelah IOF mengepung dan menyerang sebuah rumah.
Saksi mata mengatakan bahwa pasukan Israel mengepung sebuah rumah di Tamun dan menyerangnya dengan proyektil sebelum mundur dari daerah tersebut.
Kemudian, paramedis menemukan mayat korban tercabik-cabik milik martir Hani Bani Odeh dari rumah yang dibom, menurut saksi mata.
Warga negara lainnya dilaporkan tewas dan tubuhnya disita dalam serangan IOF yang sama di kota Tamun. Identitasnya masih belum diketahui.
Sumber lokal mengatakan bahwa warga tersebut menjadi martir ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan beberapa rudal di daerah al-Rafid di kota Tamun, selatan Tubas.
IOF juga menyerbu kamp pengungsi Fari’ah di Tubas selatan dan menggunakan buldoser lapis baja untuk menghancurkan jalan utama dan infrastrukturnya, di tengah drone yang melintas.
Beberapa rumah digerebek selama kampanye IOF di kamp Fari’ah.
Dalam konteks terkait, Gerakan Hamas berduka atas kematian tiga pejuang perlawanan yang menjadi martir dalam serangan Israel pada pagi hari di Tubas dan Jenin, dan mengatakan bahwa kejahatan Israel seperti itu hanya akan meningkatkan tekad perlawanan untuk mempertahankan jalurnya dan tetap setia pada darah para martir.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Hamas memuji perlawanan Palestina di Tepi Barat atas keberanian mereka dalam menghadapi pasukan Israel, dan menegaskan bahwa kejahatan pendudukan Israel tidak akan membawa keamanan atau melemahkan ketabahan rakyat Palestina dan perlawanan mereka.
BN Nasional