Geofisika dan CCS, Kunci Indonesia Capai Target Net Zero Emissions 2060

News2 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emissions 2060, dengan pemerintah terus berupaya mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan bahan bakar fosil. Salah satu inisiatif yang diusung adalah Carbon Capture & Storage (CCS), teknologi yang dapat menangkap dan menyimpan emisi karbon dioksida (CO2) di bawah tanah.

Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Dadan Kusdiana mengatakan, pentingnya teknologi geofisika dalam penerapan CCS tidak bisa diabaikan.

“Penyimpanan CO2 dalam formasi batuan bawah tanah memerlukan pemahaman geosains yang mendalam, khususnya dalam penggunaan teknologi geofisika untuk eksplorasi yang efektif dan efisien,” ujar Dadan saat membuka acara HAGI Annual Meeting ke-49 di Padang, Selasa (24/9).

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yang diwakili oleh Dadan Kusdiana, serta para pejabat dari sektor energi dan pendidikan tinggi. Pertemuan ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri dalam memajukan teknologi geofisika sebagai bagian dari transisi energi menuju pembangunan berkelanjutan.

Baca juga  Bukan Thorcon, ESDM Sebut PLTN NuScales Operasi 2032

Dadan menekankan bahwa penerapan teknologi geofisika tidak hanya relevan untuk CCS, tetapi juga untuk mitigasi risiko bencana geologi di Indonesia.

“Indonesia dihadapkan pada dua tantangan besar: efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam dan energi serta mitigasi risiko bencana geologi, terutama dalam konteks perubahan iklim global,” ungkapnya.

Pemerintah juga menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah untuk mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang relevan.

“Forum ilmiah seperti PIT HAGI ini sangat penting untuk berbagi inovasi dan ide dalam menghadapi tantangan energi dan geologi yang ada,” tambah Dadan.

Melalui penerapan teknologi CCS dan pengembangan geofisika, Indonesia optimistis dapat mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat. Transisi energi yang berkelanjutan serta mitigasi risiko bencana geologi adalah kunci untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi Indonesia.