35 C
Jakarta
Jumat, September 22, 2023
spot_img

Habitat Bekantan di Kalsel Terlindungi Berkat Konservasi

Jakarta, BN Nasional — “AGM berkomitmen melakukan perbaikan dalam pengelolaan lingkungan,” ujar Sect Head Environment PT Antang Gunung Meratus, Daniel Siregar, dalam keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).

Selain mengembangkan konservasi, AGM juga membangun infrastruktur ekowisata yang dikelola bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin dan masyarakat setempat. Kini, wilayah konservasi yang berdekatan dengan operasional angkutan AGM di kanal Sungai Muning itu telah ditetapkan sebagai kawasan bernilai penting bagi konservasi bekantan di Kabupaten Tapin. “Identifikasi mengenai kondisi ekosistem bekantan telah dimulai sejak tahun 2014 dengan melibatkan tim ahli Prof Hadi S. Alikodra dari Institut Pertanian Bogor (IPB),” kata Daniel.

Untuk menjaga kesinambungan, saat ini ekowisata nekantan selalu dimonitor pemerintah Kabupaten sehingga program itu terus dikembangkan dan berkontribusi terhadap pariwisata daerah. Bahkan menjadi area studi para mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat.

Daniel memastikan, dalam menjalankan operasional Ekowisata Bekantan, AGM selalu memberdayakan masyarakat sekitar, seperti penanaman pohon di area Rawa Gelam. “Masyarakat sekitar ekowisata juga mensuplai bibit dan benih,” kata dia.

Daniel Siregar menambahkan, langkah AGM menyelamatkan habitat bekantan juga sejalan dengan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001:2015 sejak 2016. Ketentuan dalam ISO itu menyebutkan, dalam menjalankan operasinya, perusahaan senantiasa mempertimbangkan aspek lingkungan sejalan menciptakan bisnis berkelanjutan.

Keberpihakan AGM terhadap lingkungan juga dibuktikan dengan sudah 4 kali mendapat proper Biru sejak tahun 2011-2014 dan sertifikasi ISO 14001 dari badan sertifikasi Transpacific Certification Limited (TCL) yang sudah terakreditasi KAN, salah satu lembaga sertifikasi ISO 14001 yang besar di Australia.

Sumber.

Latest articles

spot_img

Related articles