Jurnalis Ibrahim Hajjaj Tewas di Gaza Airstrike

News16 Dilihat

Gaza, (pic)

Example 300x600

Seorang jurnalis Palestina tewas setelah pesawat perang Israel menargetkan rumah -rumah perumahan di Gaza City pada Rabu malam.

Koresponden PIC melaporkan bahwa jurnalis Ibrahim Mahmoud Hajjaj terbunuh sebelumnya hari ini setelah serangan udara Israel dekat sekolah al-Zahraa di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza Timur.

Udara juga mengakibatkan kemartiran warga sipil lainnya dan cedera beberapa lagi. Hajjaj, yang bekerja sebagai jurnalis foto, adalah ayah dari tiga anak.

Kematian Hajjaj membawa jumlah total jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menjadi 235.

Sumber -sumber medis di Gaza menyatakan bahwa 22 warga sipil telah terbunuh dan lusinan terluka sejak subuh hari ini, termasuk 15 pencari bantuan, karena serangan militer Israel yang sedang berlangsung.

Sindikat jurnalis mengutuk penargetan Hajjaj dan jurnalis lainnya sebagai “kebijakan sistematis eksekusi lapangan yang bertujuan membungkam kebenaran Palestina dan meneror profesional media.”

Baca juga  Orcas berpura -pura tenggelam dalam sesi pelatihan langka yang tertangkap kamera

Itu menganggap pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan ini dan meminta komunitas internasional untuk segera bertindak untuk melindungi wartawan dan meminta pertanggungjawaban para pembunuh.

Kemudian pada Rabu malam, 30 warga Palestina terbunuh dan lusinan terluka dalam penembakan artileri dan tembakan langsung oleh pasukan pendudukan Israel yang menargetkan titik -titik distribusi bantuan di berbagai daerah di Gaza.

Sumber -sumber medis mengkonfirmasi bahwa lusinan martir dan yang lainnya terluka setelah penembakan artileri menghantam sekelompok warga sipil di dekat poros Morag, barat laut Khan Younis di Gaza selatan.

Dalam sebuah insiden paralel, lebih dari 30 warga sipil terbunuh dan yang lainnya terluka ketika pasukan pendudukan menembakkan peluru dan senapan mesin berat pada sekelompok pencari bantuan di dekat Zikim Crossing di Gaza utara.

Baca juga  Stok Lululemon Melonjak Saat Merek Pakaian Yoga Meninggalkan Tahun yang Sulit

Kejahatan -kejahatan ini adalah bagian dari penargetan Israel yang sedang berlangsung dari warga Palestina yang menunggu bantuan di Gaza. Sejak peluncuran mekanisme bantuan Israel-Amerika yang diawasi oleh “Yayasan Kemanusiaan Gaza” pada tanggal 27 Mei 2025, ratusan pencari bantuan telah terbunuh.

RisalahPos.com Network

Example 300250

BN Nasional