JAKARTA, BN NASIONAL – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, PT Pertamina (Persero) akan berangkat ke China untuk bertemu dengan Sinopeec untuk membahas kelanjutan penerapan teknologi peningkatan produksi sumur minyak tua.
“Tim Pertamina masih mau ke sana (China). Tapi mereka (Sinopeec) sudah serius,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (8/8/2024).
Sebelumnya, Arifin menjelaskan, Sinopeec berminat melakukan kerja sama untuk 5 lapangan minyak yang dimiliki PT Pertamina (EP) dalam rangka kerja sama untuk penerapan teknologi peningkatan produksi.
“Kemudian untuk kerja sama penerapan teknologi kita kerja sama dengan China, ini sudah ada respons dari Sinopec untuk 5 lapangan Pertamina EP,” kata Arifin di Kantor Ditjen Migas, Jumat (2/8/2024).
5 Lapangan tersebut, yakni Rantau, Tanjung, Pamusian, Jirak, dan Zulu. Lapangan Zulu berlokasi di Offshore North West Java (ONWJ) yang meembentang dari Keepulauan Seribu (DKI Jakarta) sampai ke Cirebon Utara (Jawa Barat) dengan luas 8.399 km2.
“Zulu ini di ONWJ Depannya Bekasi Ini punya kemampuan Sinopec. Kita sudah kesana Dan sekarang tinggal menunggu follow-up selanjutnya,” jelas Arifin.
Kerja sama dengan China ini melalui mekanisme kerja sama operasional (KSO) yang lebih menarik dan fleksiber dengan menjaga keeekonomian dan risiko bagi partner.