Pertamina Rubah 370 Ribu Warung jadi Sub-Pangkalan LPG 3Kg

News8 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – Pemerintah secara otomatis merubah 370.000 pengecer gas LPG 3Kg menjadi sub-pangkalan yang terintegerasi dalam sistem aplikasi Merchant Applications Pertamina (MAP) milik PT Pertamina (Persero).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pengecer yang terdapat 370.000 saat ini secara otomatis menjadi sub-pangkalan.

“Sekarang begini, ada sekitar 370 ribu supplier sekarang. Ini semuanya kita angkat sebagai sub-pangkalan. Kriterianya yang sudah beroperasi kita angkat semua jadi sub-pangkalan. Sambil kita lihat ke depan,” kata Bahlil usai sidak pangkalan LPG 3Kg di Palmerah, Jakarta, Selasa (4/1/2025).

Namun, jika sub-pangkalan yang nakal dengan menaikan harga dari Harga Eceran Tertinggi (HET) akan diberikan sanksi agar distribusi LPG 3Kg dapat tepat sasaran ke masyarakat.

“Andaikan pun ada yang mungkin tidak mengikuti, contoh dia jual harganya mahal. Ya nggak boleh dong, harus dikasih sanksi. Jangan harga dibuat mau-maunya, nggak boleh. Ini dalam rangka memastikan bahwa pangkalan-sub-pangkalan menjalankan apa yang menjadi misi pemerintah untuk rakyat harus mendapat harga LPG kilogram dengan harga yang terjangkau,” jelas Bahlil.

Baca juga  Polres Bantul Dipraperadilankan

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan, pengecer yang hari ini otomatis menjadi sub-pangkalan sudah bisa menjual kembali kepada masyarakat.

“Jadi data dari pengecer yang kurang lebih 370an ribu itu kan sudah terdaftar. Nah otomatis kemarin kategorinya sudah kami ubah menjadi sub-pangkalan. Jadi hari ini seperti arahan Pak Menteri, sudah bisa seperti biasa, bisa membeli langsung dari pangkalan,” jelasnya.