JAKARTA, BN NASIONAL
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memberikan pesan menohok kepada anak muda yang termasuk dalam milenial dan gen-z generasi sandwich.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia berada di angka 3,2 persen dan bersama dengan penuaan penduduk.
Melalui data yang diperoleh, Soeharso mengatakan, sebanyak 4,5 juta anak muda yang terdiri dari milenial sebanyak 4 juta orang dan gen-z 500 ribu orang menjadi generasi sandwich.
“Kalau dijumlain mereka 4,5 jutaan, itu membopong para orang tua. Jadi dia tidak hanya menghidupi dirinya, tapi juga menghidupi para orang tuanya. Jadi bebannya luar biasa sekali, dan ini sudah satu gambaran mengenai aging population (penuaan populasi),” kata Soeharso dalam sambutannya saat acara Penandatanganan MoU dan PKS Kementerian PPN/Bappenas-PT Pertamina (Persero) di Gedung Bappenas, Senin (10/6/2024).
Menanggapi hal tersebut, Kementerian PPN/Bappenas selalu berpesan kepada anak muda untuk giat bekerja dan menolak tua sebelum menjadi saudagar kaya.
“Jadi kami di Bappenas selalu mengatakan, jangan sampai kita tua sebelum kaya. Jadi tua, kan yang paling enak itu tua, kaya raya, menikmati masuk surga,” ujar Soeharso.
Selain itu, anak-anak muda saat ini punya tantangan luar biasa dalam membangun karier. Tantangan itu utamanya datang dari disrupsi teknologi yang masuk ke Indonesia. Teranyar, ada Starlink yang rencananya menopang kebutuhan internet di wilayah 3T.
Kemudian, anak-anak muda juga dibebani dengan visi Indonesia Emas 2045. Visi tersebut erat kaitannya dengan teknologi dan inovasi, penerapan ekonomi hijau, kemandirian pangan, hingga ketahanan energi.
“Masing-masing negara mulai menjaga negaranya masing-masing, agak sedikit protektif, dan pertempuran dagang China dan Amerika masih tetap terlangsung,” jelasnya.**