PGN–Mubadala Energy Perkuat Kerja Sama, Jajaki Distribusi Gas dari South Andaman ke Jawa-Sumatra

News116 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD akan melakukan kajian bersama pemanfaatan gas bumi dari Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman. Kolaborasi ini mencakup penjajakan pengembangan infrastruktur pipa gas serta opsi pemanfaatan fasilitas LNG.

Nota Kesepahaman (MoU) yang diteken keduanya merupakan kelanjutan dari kesepakatan serupa pada Oktober 2024 lalu. Studi akan difokuskan pada fasilitas kilang Arun dan terminal regasifikasi untuk mendukung kegiatan hulu migas.

Dengan prospek produksi gas yang menjanjikan, kerja sama ini diarahkan untuk mendukung kebutuhan energi domestik, terutama bagi wilayah Sumatra dan Jawa pasca pembangunan pipa Duri–Dumai–Medan. Selain itu, studi juga akan mengeksplorasi opsi pengembangan LNG guna memperkuat pasokan gas nasional.

“PGN menyambut baik kolaborasi dalam inisiatif korporasi ini untuk menjajaki pemanfaatan pasokan gas dari KKS South Andaman, yang memiliki potensi untuk mendukung peningkatan ketahanan energi domestik, seiring dengan kebutuhan gas bumi dalam negeri yang akan terus mengalami peningkatan,” ujar Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihartini dalam keterangannya, dikutip Selasa (8/7/2025).

Baca juga  Lumba-lumba, starliner, dan ruang angkasa yang memecahkan rekor: Perjalanan bersejarah di dalam kru-9

Ratih menambahkan bahwa PGN akan melibatkan anak usaha Pertagas dan Perta Arun Gas dalam mengkaji kesiapan infrastruktur guna mendukung distribusi gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial.

“PGN Group mengedepankan transparansi mengenai data-data yang disampaikan untuk kegiatan wilayah KKS South Andaman serta memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” jelasnya.

Presiden Direktur Mubadala Energy Unit Bisnis Indonesia, Abdulla Bu Ali, menyampaikan antusiasmenya atas kolaborasi ini.

“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah dalam membuka potensi gas di South Andaman. Adapun, hal ini menegaskan komitmen kami untuk mendukung ketahanan energi nasional,” katanya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menegaskan pentingnya gas dalam strategi transisi energi nasional.

“Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung program Pertamina dalam memperkuat pasokan gas domestik,” ujarnya.