JAKARTA, BNNASIONAL.COM – Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah mengadakan konsultasi publik mengenai sertifikasi produk nuklir.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang rencana sertifikasi produk nuklir dan meminta masukan terkait rancangan peraturan sertifikasi produk nuklir yang sedang dalam proses penyusunan.
Direktur DP2IBN Bapeten, Haendra Subekti, menjelaskan bahwa di bawah kedeputian pengkajian keselamatan nuklir, mereka sedang mempersiapkan regulasi dan berkoordinasi untuk implementasi sertifikasi produk nuklir.
Haendra menekankan pentingnya melibatkan semua pemangku kepentingan dalam rangka memastikan bahwa skema sertifikasi produk dapat meningkatkan keselamatan dan mutu produk dalam negeri serta meningkatkan daya saingnya.
“Sertifikasi produk nuklir ini bertujuan untuk memberikan standar yang tinggi, meningkatkan kepercayaan konsumen, menjamin mutu produk, dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Dalam konsultasi publik ini, beberapa poin penting telah diungkapkan oleh berbagai pihak, termasuk produsen, lembaga uji, lembaga sertifikasi produk, pengguna, akademisi, pemerintah, dan Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Produsen mendukung rencana sertifikasi produk nuklir untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
BAPETEN melakukan identifikasi produk nuklir yang akan mendapatkan prioritas dalam sertifikasi sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kesiapan produk.
Pemerintah, BSN, dan BAPETEN akan mendukung penyiapan standar, lembaga sertifikasi produk, lembaga uji, dan lembaga inspeksi yang diperlukan.
Pengguna berharap adanya kebijakan dan regulasi yang mewajibkan penggunaan produk dalam negeri dalam kegiatan dan fasilitas ketenaganukliran.(*)
Laporan: Louis
Editor: Mahmud M