JAKARTA, BN NASIONAL
D isaat harga minyak bumi dunia mengalami kenaikan, hal tersebut tidak berlaku sama dengan komoditas batubara yang mengalami penurunan di untuk kategori I dan III melalui Harga Batubara Acuan (HBA) April 2024 yang d itetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penetapan HBA tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 88.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Bulan April Tahun 2024, yang d itetapkan pada 22 April 2024.
“HBA untuk bulan April ini d igunakan sebagai dasar perhitungan Harga Patokan Batubara (HPB),” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangan tertulis, Senin (22/4/2024).
Dalam aturan tersebut, HBA dalam kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, Total Moisture 12,26%, total sulphur 0,66%, dan Ash 7,94 mengalami kenaikan dari bulan Maret yang sebelumnya US$109,77 menjadi US$121,13 per ton pada April.
Kemudian, d itetapkan HBA untuk komoditas batubara I, dalam kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, Total Moisture 21,32% Total Sulphur 0,75%, dan Ash 6,04% mengalami penuruna dari bulan Maret yang sebelumnya US$88,77 menjadi US$86,93 per ton pada April.
“HBA I d itetapkan di level USD86,93 per ton,” ujar Agus.
Harga Acuan untuk komoditas Batubara II dalam kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, Total Moisture 35,73%, Total Sulphur 0,23% dan Ash 3,90% mengalami kenaikan dari bulan Maret yang sebelumnya US$56,83 menjadi US$57,17 per ton pada April.
Terakhir, Menteri ESDM juga menetapkan harga acuan untuk Batubara III, dalam kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, Total Moisture 44,30%, Total Sulphur 0,24% dan Ash 3,88% mengalami penurunan dari bulan Maret yang sebelumnya US$37,60 menjadi US$36,32 per ton pada April.
“Selain penetapan HBA, dalam Keputusan Menteri tersebut juga d itetapkan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) untuk bulan April 2024. Dalam lampiran aturan tersebut, HMA untuk komoditas nikel d itetapkan USD17.424,52/dmt. Selanjutnya, kobalt d itetapkan USD28.220,00/dmt,” jelas Agus.*[]