JAKARTA, BN NASIONAL – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahli Lahadalia mengungkapkan tidak adanya kekhawatiran dampak perang yang terjadi antara India dan Pakistan yang berlangsung sejak 7 Mei 2025 kemarin.
Bahlil mengatakan, meski India menjadi salah satu tujuan ekspor terbesar komoditas batubara Indonesia saat ini, pihaknya belum melihat adanya pergerakan yang signifikan.
“Salah satu tujuan ekspor kita untuk batu bara itu kan di India. sampai hari ini kami melihat belum ada pergerakan apa-apa,” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (9/5/2025).
Ia berharap, konflik yang terjadi di India tersebut bukan di daerah yang menjadi tujuan ekspor batubara Indonesia.
“Ya doain saja India itu kan besar. Bukan negara kecil, negara besar dengan wilayah yang besar juga, jadi mungkin yang lagi konflik, kita doakan agar tidak merupakan bagian dari negara atau dari wilayah yang menjadi tujuan ekspor batu bara kita. Masih aman,” jelas Bahlil.
India juga diakui oleh Bahlil, sebagai salah satu tujuan ekspor batubara Indonesia. “Kita salah satu tujuan ekspor batu bara kita yang terbesar salah satu diantaranya adalah India,” katanya.
Diketahui, serangan Pakistan pada April lalu yang menjadi awal mula pecahnya perang terjadi di Wilayah Kashmir, yang mengakibatkan tewasnya 26 turis.
