GAZA, (PIC)
Faksi-faksi aksi Islam dan nasional Palestina menegaskan penolakan keras mereka terhadap pernyataan atau rencana apa pun yang mendukung pengerahan pasukan internasional di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, faksi-faksi tersebut menyerukan kepada negara-negara Arab untuk bekerja secara serius guna menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina, sumber daya dan kesucian mereka, dan untuk menolak dan menghadapi setiap usulan yang akan mengurangi hak-hak, martabat dan kedaulatan mereka atas tanah mereka.
Faksi Palestina menganggap bahwa kehadiran pasukan internasional di dalam Jalur Gaza adalah bentuk pendudukan dan pemaksaan perwalian, dan mereka tolak sepenuhnya.
Mereka menyerukan agar Palestina diadopsi dan menuntut penarikan penuh pendudukan dan memungkinkan rakyat Palestina untuk sepenuhnya mendapatkan kembali hak-hak sah mereka dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.
Sebelumnya, Hamas, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, dan Komite Perlawanan secara terpisah telah menyatakan penolakan mereka terhadap usulan penempatan pasukan internasional di Jalur Gaza, dengan menekankan bahwa masa depan Jalur Gaza akan diputuskan oleh rakyat Palestina.
Posisi ini muncul setelah pernyataan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan, di mana ia menyatakan dukungannya untuk pengerahan pasukan internasional di Jalur Gaza berdasarkan resolusi PBB untuk mendukung apa yang disebutnya Otoritas Palestina.