Impor BBM dari AS Butuh Waktu 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Soal

News112 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut impor bahan bakar minyak (BBM) dari Amerika Serika (AS) yang membutuhkan waktu 40 hari tidak bermasalah.

“Gak ada alasan, LPG kita juga impor dari amerika 59 persen dari total impor gak ada soal,” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (23/5/2025).

Diketahui, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan pengiriman BBM dari AS ke Indonesia membutuhkan waktu 40 karena jarak yang jauh.

“Risiko utama adalah dari sisi jarak dan waktu pengiriman dari Amerika Serikat yang jauh lebih panjang yaitu sekitar 40 hari dibandingkan sumber pasokan dari Timur Tengah ataupun negara Asia,” kata Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Baca juga  Resmi, Akhirnya Ancol Diputuskan Jadi Venue Formula E

Sebelumnya, Bahlil menyebut, selama ini impor BBM Indonesia mayoritas berasal dari Singapura dengan harga yang sama dengan negara di Timur Tengah, walau Singapura jaraknya lebih dekat.

“Setelah saya cek kok harganya sama dibandingkan dengan dari negara Middle East, kalau begitu kita mulai berpikir bahwa mungkin, sudah hampir pasti kita akan mengambil minyak dari negara lain yang bukan dari negara itu (Singapura),” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (9/5/2025).

Penghentian impor BBM dari Singapura ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari sekarang sampai dengan 6 bulan kedepan secara penuh.

“Bertahap ya, tahap sekarang mungkin bisa sampai 50-60 persen. Mungkin suatu saat akan 0,” ujar Bahlil.