JAKARTA, BN NASIONAL – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menandatangani kesepakatan dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk melaksanakan program magang bagi pegawai Kementerian ESDM. Memorandum of Agreement (MoA) ini ditandatangani oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, dan Chairman & CEO JOGMEC, Takahara Ichiro.
Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor energi guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
“BPSDM ESDM memprakarsai kerja sama dengan JOGMEC untuk membina pengembangan SDM, mempersiapkan pencapaian target-target NZE Indonesia tahun 2060. JOGMEC menyambut baik program kolaborasi ini,” ungkap Prahoro dalam acara penandatanganan di Tokyo, Selasa (8/10/2024).
Melalui kolaborasi ini, pegawai Kementerian ESDM akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program magang yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam penggunaan teknologi canggih, yang kemudian diharapkan dapat memperkuat kemampuan teknis mereka setelah kembali ke Indonesia.
“Harapannya, setelah menyelesaikan magang, para peserta dari Kementerian ESDM akan membawa pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat mereka bagikan kepada rekan-rekan mereka di Kementerian dan sektor energi lainnya,” tambah Prahoro.
Program magang ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif yang lebih luas antara Indonesia dan Jepang dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia di kedua negara. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung ketahanan energi, transisi energi, serta pembangunan berkelanjutan. Kerja sama antara Kementerian ESDM dan JOGMEC telah berlangsung lama, mencakup berbagai bidang seperti minyak dan gas, panas bumi, batubara, serta Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).