GAZA, (Foto)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Jumat bahwa 89 orang yang mati syahid dan 120 warga sipil yang terluka diangkut ke rumah sakit selama 24 jam terakhir, sementara sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau tergeletak di jalan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman dan serangan penembakan Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober, meningkat menjadi 33.634 orang syahid dan jumlah korban luka meningkat menjadi 76.214 orang.
Jalur Gaza telah berada di bawah pemboman brutal sejak operasi lintas batas dilancarkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada 7 Oktober.
Selain banyaknya korban jiwa dan banyaknya pengungsi, makanan pokok, bahan bakar, air dan pasokan medis telah habis bagi 2,3 juta penduduk di Gaza akibat blokade ketat Israel dan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan fasilitas.