JAKARTA, BN NASIONAL – Bahlil Lahadalia secara resmi terpilih kembali menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabinet Merah Putih.
Sebagai tugas pertamanya mengemban jabatan tersebut, Bahlil akan melakukan pembenahan terhadap perizinan dan aturan yang tumpang tindih di Kementerian ESDM.
“Bayangkan, kita mau eksplorasi saja, izinnya sekarang masih ada 100 lebih, 129 kalau tidak salah,” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Senin (21/10/2024).
Menurut Bahlil, Service Level Agreement (SLA) atau perjanjian tingkat layanan di Kementerian ESDM perlu ditingkatkan lagi agar proses perizinan dapat berjalan dengan cepat.
“Sebenarnya izin ini sudah bagus, tapi kita SLA-nya yang kurang, kecepatannya. Nah, ini saya lagi cari akal,” jelas Bahlil.
Di Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minertba), Bahlil menyebut aturannya menyulitkan bagi pegawai yang mengurusi hal tersebut.
“Di Minerba itu kan banyak aturan yang tumpah tinggi, yang kita lihat banyak teman-teman kami, pejabat sebelumnya yang khususnya di Dirjen, yang ikut, apa ya, kena dampak dari persoalan regulasi yang terlalu belibet,” ujarnya.
Melalui perbaikan aturan ini, Bahlil berharap agar para pejabat di Kementerian ESDM dan pengusaha dapat menemukan jalan keluar yang terbaik.
“Ini kita akan melakukan perbaikan, supaya tidak menyerah pejabat, tapi juga tidak menyiksa atau menghambat pengusaha untuk melakukan percepatan,” ucapnya.