Lima warga Palestina tewas dalam serangan IOF Nour Shams

Global, Ragam28 Dilihat

TULKAREM, (gambar)

Lima pejuang perlawanan Palestina tewas dalam serangan militer Israel ke kamp pengungsi Nour Shams, di Tulkarem.

Salah satu korban yang dilaporkan adalah pemimpin brigade perlawanan Tulkarem, Mohammed Jaber, yang dikenal sebagai Abu Shujaa.

Abu Shujaa tewas bersama tiga anggota brigade lainnya dalam serangan pesawat tak berawak yang menargetkan rumah lokal di kamp pengungsi setelah dikepung selama lebih dari 20 jam.

Sebelumnya pada hari Jumat, pemuda tersebut, Salim Ghannam, ditembak dan dibunuh oleh tembakan Israel selama bentrokan yang meletus selama serangan militer Israel ke kamp pengungsi.

Sementara itu, tiga tentara Israel terluka saat menyerbu kamp pengungsi Nour Shams.

Para prajurit tersebut “terluka ringan” oleh pecahan peluru saat baku tembak dengan pejuang di sana, menurut sumber-sumber Israel.

Militer Israel hampir setiap hari melakukan serangan di seluruh Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober, menghadapi perlawanan paling sengit di kamp Nour Shams.

Baca juga  Penyelenggara sepak bola Australia tidak menyesal atas pendiriannya terhadap pengujian obat-obatan terlarang

Tentara Israel memasuki kamp pengungsi Nour Shams pada Kamis malam dan Jumat pagi.

Dalam penggerebekan selama dua hari tersebut, mereka menghancurkan jalan, gedung, toko, dan rumah, serta merobek saluran pembuangan limbah, dan melakukan interogasi di tempat.

Penduduk setempat menggambarkan serangan militer tersebut sebagai kehancuran infrastruktur terburuk yang pernah mereka lihat di Tepi Barat sejak penghancuran kamp pengungsi Jenin selama Intifada kedua pada awal tahun 2000an.