JAKARTA, BN NASIONAL – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut Indonesia diproyeksikan mencapai 8 juta kendaraan listrik roda dua di tahun 2025 merupakan target yang terlalu optimis.
Moeldoko mengatakan, Indonesia yang merupakan salah satu ekonomi global terbesar nomor 16 di dunia pada tahun 2020 membuat Indonesia menjadi potensi yang sangat besar untuk kendaraan listrik.
“Potensi penjualan kendaraan (listrik) pada roda 2 diproyeksikan kurang lebih 8 jutaan unit pada tahun 2025. Tapi saya juga ini terlalu optimis ya, sementara kendaraan roda 4 diperkirakan mencapai 2 juta unit,” kata Moeldoko ketika memberi sambutan dalam acara International Battery Summit di Jakarta, Senin (29/7/2024).
Diketahui, menurut data dari Kementerian Perindustrian, motor listrik sepanjang tahun 2023 meningkat sebanyak 62.409 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 17.198 unit dan sebanyak 10.546 unit pada tahun 2021.
Selain itu, Moeldoko juga bercerita pada beberapa tahun belakangan orang masih kesulitan untuk mencari atau membeli mobil listrik.
“Tapi sekarang sudah bermunculan ya sangat kompetitif berbagai merek-merek baru sudah mulai ada di Indonesia,” ujar Moeldoko.
Ia menambahkan, Indonesia saat ini masih belum terlambat untuk mengembangkan potensi pasar kendaraan listrik untuk masa depan dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah.
“Jangan sampai kita hanya bangga punya resources tetapi teknologinya selalu diambil oleh orang luar. Kita bisa dan saya sudah memulai itu, saya sudah memulai untuk menyiapkan untuk membangun baterai listrik dengan seluruh material dari Indonesia. Tidak ada yang import,” jelas Moeldoko.
