Jakarta, BN Nasional — “Disetujui oleh kabinet Imarah Islam Afghanistan, unit militer yang beranggotakan 450 orang, akan dikerahkan di kedua hasil panen seperti pistachio dan hutan biasa di seluruh negeri,” kata wakil juru bicara pemerintah sementara, Inamullah Samangani di Twitter.
“Hingga 100 orang dari unit akan ditugaskan di ibu kota negara Kabul dan daerah sekitarnya, sementara masing-masing 50 orang di tujuh provinsi dengan sebagian besar hutan, seperti Kunar, Nuristan, Khost, Laghman, Paktia, Paktika dan Nangarhar, untuk mencegah penebangan hutan secara ilegal dan penyelundupan kayu,” tambah juru bicara itu.
Menurut Samangani, pemerintah Afghanistan telah mengambil langkah-langkah untuk berinvestasi di sektor pertanian karena produksi pertanian secara keseluruhan menurun secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir karena kekeringan, serta pertempuran terus-menerus dan ketidakstabilan di daerah pedesaan.